Apakah Anda memperhatikan bahwa beberapa orang hanya mengambil dan tidak banyak memberi dan jika mereka memberi, pasti ada agenda tertentu? Sulit untuk menyeimbangkan rasa belas kasihan ketika berhadapan dengan mereka. Bukannya Anda menginginkan sesuatu sebagai balasannya, tetapi tidak enak rasanya selalu dimanfaatkan. Beberapa orang tidak melakukan apa pun untuk Anda sebagai balasannya, tetapi mengeluh,...
Posted in Bahasa Indonesia, Buddhas, Dharma & Practice | No Comments »
(Oleh Tsem Rinpoche) Artikel ini dikirimkan oleh seorang sahabat Dharma. Ketika saya membacanya, saya pikir ini SANGAT BERHARGA. Ajaran apapun yang diberikan oleh Yang Suci Kyabje Zong Rinpoche adalah tidak ternilai. Saya memutuskan untuk menyediakannya di sini dan membaginya dengan semua orang. Agar mereka bisa mendapatkan manfaatnya. Seseorang seperti Kyabje Zong Rinpoche tidak memerlukan...
Posted in Audio Teachings, Bahasa Indonesia, Buddhas, Dharma & Practice, Great Lamas & Masters, H.H. Kyabje Zong Rinpoche | No Comments »
(Oleh Tsem Rinpoche dan Beatrix Ooi) Dupa memainkan peran penting dalam Buddhisme sejak lama. Tradisi Theravada, Mahayana, Vajrayana Zen, Buddhisme Tibet dan lainnya menganggap dupa sebagai dasar substansi persembahan yang umum bagi para Buddha dan mahluk tercerahkan. Menurut sejarah Buddhisme, dupa digunakan untuk pertama kalinya pada jaman Buddha Shakyamuni, ketika seorang wanita bernama Magadha...
Posted in Bahasa Indonesia, Dorje Shugden, Prayers and Sadhanas | No Comments »
(By Tsem Rinpoche and Pastor David) Praktik 35 Buddha Pengakuan adalah salah satu praktik pemurnian batin yang tertua dan telah diterapkan sejak masa Buddha Shakyamuni. Praktik ini sendiri memiliki asal mula dalam Sutra Mahayana Tiga Bukit Sempurna, yang dalam bahasa Sansekerta disebut sebagai Triskandhadharmasutra. Khotbah ini asalnya disampaikan oleh Buddha Shakyamuni sendiri dan diajarkan...
Posted in Bahasa Indonesia, Buddhas, Dharma & Practice | No Comments »
(Oleh Tsem Rinpoche) Kepada Pastor Moh Mei, Jean Ai, Shin, Yek Yee, Sebagai manusia yang ingin hidup dalam spiritualitas (calon biksu/biksuni, pastor yang mewakili dharma, umat awam yang telah mengambil sumpah perlindungan untuk mencapai pencerahan) sangat penting bagi kita untuk membedakan diri kita dari umat awam pada umumnya. Kita telah mendengar dharma, mengetahui kebenaran...
Posted in Bahasa Indonesia, Buddhas, Dharma & Practice | No Comments »
Kepada sahabat, Pada saat kalian memberi, pada awalnya laku memberi ini adalah antara kalian dan si penerima. Bagaimana si penerima bereaksi terhadap pemberian kalian sangat mempengaruhi motivasi kalian, apakah kalian akan memberi lebih atau kurang… saya tekankan, pada awalnya. Semua orang tentu saja ingin dihargai. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, memberi bukanlah mengenai si...
Posted in Bahasa Indonesia, Inspiration & Worthy Words | No Comments »
Saya tidak bisa berkata bahwa saya adalah ahli dalam bidang depresi klinis dan saya tidak menawarkan solusi medis. Nasihat saya berdasarkan pertemuan saya dengan berbagai individu dan mengamati masalah yang sama berulang kali selama dua puluh tahun. Seseorang berinisial A.R. mengirim pesan (saya tidak mengikutsertakan email-nya) dan saya menanggapi dalam kapasitas saya dengan motivasi...
Posted in Bahasa Indonesia, Inspiration & Worthy Words | No Comments »
Dalam hidup, saya sangat beruntung dapat duduk di kaki guru-guru agung dan menerima ajaran dari mereka. Dari 16 guru, saya menghabiskan waktu paling banyak, baik secara pribadi maupun formal, bersama Guru kedua saya, Yang Mulia Geshe Tsultrim Gyeltsen. Dan bila dipikir, saya bertemu dengan Geshe-la karena kebetulan … sekarang ketika mengenangnya, semua seperti mimpi....
Posted in Bahasa Indonesia, Great Lamas & Masters, Me | No Comments »
Di bawah ini hanya sebuah ringkasan hidup saya dalam gambar sampai saat ini. Banyak dari gambar yang ada telah muncul dalam The Promise, yang merupakan sebuah biografi fotografik yang dibuat atas instruksi guru saya. The Promise tersedia melalui Vajrasecrets, dan juga di blog saya ini sebagai buku elektronik. Salam kasih, Tsem Rinpoche ...
Posted in Autobiography, Bahasa Indonesia, Family, Live Videos, Me | No Comments »
Ketika masih kecil di Howell, New Jersey, ada tiga wihara yang terletak dekat tempat tinggal saya. Yang pertama adalah Kuil Nitsan yang terletak di sudut jalan tempat rumah keluarga saya berada. Saya sering naik sepeda untuk menghabiskan waktu di aula doa utama mereka. Wihara kedua yang sedikit lebih jauh bernama Tashi Lhunpo atau Olna...
Posted in Bahasa Indonesia, Buddhas, Dharma & Practice, Dorje Shugden | No Comments »
(Oleh Tsem Rinpoche) Dalam sesi perasukan pribadi kedua kami di Kechara Forest Retreat, Dorje Shugden mengatakan dengan jelas bahwa bekerja untuk Dharma sangatlah baik. Bekerja untuk Kechara sangat baik. Dalam bahasa Tibet beliau menyebutkan bahwa ketika kita bekerja untuk ‘organisasi ini’ (Kechara), kita memenuhi kebutuhan orang lain dan secara otomatis kebutuhan kita juga terpenuhi...
Posted in Bahasa Indonesia, Buddhas, Dharma & Practice, Dorje Shugden | No Comments »
Kechara sangat beruntung memiliki Yang Mulia Tsem Rinpoche ke-25 sebagai Penasihat Spiritual serta Dorje Shugden sebagai Pelindung Dharma. Memahami betapa beruntungnya kita telah terhubung dengan seorang guru agung dan berkualitas dalam kehidupan ini, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga hubungan baik dan samaya dengan Guru kita. Saran di bawah ini diberikan kepada anggota...
Posted in Bahasa Indonesia, Buddhas, Dharma & Practice, Dorje Shugden | No Comments »
Ketika kita enggan menjalankan tugas atau proyek yang seharusnya dilakukan, bagaimana mengharapkan proyek tersebut berbuah atau memberikan hasil yang diinginkan. Mendapatkan hasil dengan sedikit bekerja hanyalah harapan palsu. Kita semua memahami bahwa hasil sesuai dengan tindakan. Hasil itu terlahir dari aksi. Maksud saya, ini adalah logika umum. Jadi bila kita tidak menciptakan sebab, bagaimana...
Posted in Bahasa Indonesia, Inspiration & Worthy Words | No Comments »
Ketika kita mencurahkan begitu banyak waktu, tenaga, usaha, sumber daya dan harapan untuk kecantikan fisik, kita harus melakukan diet, operasi, merias, olahraga, krim, sabun, dokter, spa, resor, pemandian, dan obat-obatan, namun pada akhirnya semua usaha tersebut akan gagal. Tidak ada yang akan tertarik pada kita ketika kecantikan itu memudar dengan cepat. Semua waktu yang...
Posted in Bahasa Indonesia, Inspiration & Worthy Words | No Comments »
Sebagai asisten pribadi Rinpoche, saya melihat Dharma nyata dalam tindakan, baik di dalam maupun di luar penampilan resmi. Saya menganggap diri saya sangat beruntung, tetapi pada saat yang sama, juga merupakan tantangan besar untuk menerapkan Dharma dalam hidup saya 24/7. Selama bertahun-tahun, saya telah menyaksikan banyak kejadian dan bagaimana Rinpoche membantu banyak orang baik...
Posted in Bahasa Indonesia, Behind The Scenes | No Comments »
This sharing about attachment came about when I was trying to explain the psychology behind the boredom and frustration we feel when we are under lockdown at home.
Posted in Buddhas, Dharma & Practice, Guest Contributors | 3 Comments »
Periode tiga bulan dari April sampai Juni 2020 akan dikenang dalam ingatan kita sebagai saat dunia diselimuti oleh pandemi COVID-19. Laksana film Hollywood yang menggambarkan kehancuran di depan mata kita, jutaan orang terinfeksi, ribuan orang meninggal, dan untuk pertama kalinya lockdown diterapkan di kota-kota besar; warga harus tinggal di dalam rumah, mengenakan masker di...
Posted in Bahasa Indonesia, Buddhas, Dharma & Practice, Guest Contributors | No Comments »
(Oleh Tsem Rinpoche) Kepada sahabat-sahabat di seluruh dunia, Saya ingin berbagi ajaran tentang penguatan delusi kita. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana kita memperdaya diri sendiri untuk terperangkap dalam samsara (penderitaan kita sendiri) dan bagaimana alasan-alasan kita sebenarnya adalah untuk menutupi maksud kita sebenarnya untuk semakin menikmati keinginan kita. Ajaran ini juga mengungkapkan bagaimana...
Posted in Bahasa Indonesia, Buddhas, Dharma & Practice | No Comments »
(By Tsem Rinpoche) Dharma protector practice is widely believed to be a subsidiary practice of Tibetan Buddhism that has become wildly popular both within lay and monastic circles. Hence, every Tibetan institution has their own Dharma protector to safeguard the organisation and its interests. This is also seen within the great monastic establishments of...
Posted in Buddhas, Dharma & Practice, Dorje Shugden, Great Lamas & Masters | 60 Comments »
Kepada sahabat-sahabat yang baik, Semua hasil berasal dari karma. Semua karma berasal dari tindakan kita. Semua tindakan berasal dari pikiran kita. Ciptaan pikiran kita muncul dari proyeksi dan ketidaktahuan yang tertanam dalam. Kabar baiknya adalah semua karma dapat dimurnikan, oleh karena itu kita dapat memurnikan tindakan dan pikiran kita juga. Ketika kita membiarkan karma...
Posted in Bahasa Indonesia, Prayers and Sadhanas | No Comments »