Apakah Anda memperhatikan bahwa beberapa orang hanya mengambil dan tidak banyak memberi dan jika mereka memberi, pasti ada agenda tertentu? Sulit untuk menyeimbangkan rasa belas kasihan ketika berhadapan dengan mereka. Bukannya Anda menginginkan sesuatu sebagai balasannya, tetapi tidak enak rasanya selalu dimanfaatkan. Beberapa orang tidak melakukan apa pun untuk Anda sebagai balasannya, tetapi mengeluh, murung, hanya membicarakan diri mereka sendiri, tidak menepati janji, mengecewakan Anda, banyak menuntut, sering berbohong, menginginkan uang, dan membuat kita bingung. Ketika keadaan menjadi sulit atau terjadi kesalahpahaman, mereka meninggalkan Anda, menggosipkan Anda, meracuni pikiran orang lain untuk melawan Anda, mencari-cari alasan dan selalu memberikan hasil yang tidak seberapa, namun mereka ingin Anda tetap setia. Mereka bahkan bisa saja tidak berterima kasih atas semua yang telah Anda berikan kepada mereka setelah mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan atau tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka ingin Anda melakukan semua pekerjaan dan menikmati hasil kerja Anda juga?

Mereka merasa tidak perlu bersikap baik atau memiliki integritas, tetapi Anda harus bersikap sangat baik atau mereka akan meledak. Atau mereka diam-diam pergi atau mencoba membuat Anda merasa bersalah? Sebaiknya Anda tidak perlu merasa bersalah. Mereka mengabaikan orang yang lebih tua atau tugas mereka atau nasihat dari beberapa orang yang masih tersisa yang peduli dengan mereka? Mereka ingin Anda mentolerir apa yang mereka katakan dan jika Anda berbicara, mereka akan membanting telepon atau menunjukkan wajah hitam kepada Anda!!! Mereka ingin Anda berada di sana untuk segala hal, tetapi mereka tidak akan berada di sana untuk Anda kecuali ada sesuatu yang menguntungkan mereka. Mereka tidak bisa memberikan imbalan apa pun kecuali tuntutan tetapi membuat begitu banyak alasan untuk tidak membuahkan hasil. Mereka menginginkan mobil terbaik, rumah terbaik, teman terbaik, pakaian terbaik, banyak perhatian, pujian, kehidupan yang mudah, serta perhatian dan perhatian penuh dari Anda tanpa memberikan banyak hal. Jika Anda melawan mereka, mereka akan terkejut. LOL.. Beberapa orang membiarkan pikiran marah dan kemurungan mereka mengambil alih dan mereka mengharapkan semua orang di sekitar mereka untuk berhati-hati menjaga perasaan mereka dan bertoleransi. Mereka bahkan ingin Anda membayar sesuatu dan mereka meminjam uang dan sangat sulit bagi mereka untuk membayarnya kembali. Lebih mudah mengajarkan seekor ayam bahasa Tibet sampai bisa daripada menagih hutang uang Anda! Beberapa di antaranya hanya menguras emosi. Mereka mengharapkan Anda untuk mentolerir perubahan suasana hati mereka. Mengapa mereka mengalami perubahan suasana hati karena jauh di lubuk hati mereka tahu bahwa mereka telah menyia-nyiakan sebagian besar hidup mereka dan tidak mencapai apa-apa, jadi mungkin mereka tidak memiliki harga diri.

Suatu hari nanti, orang lain tidak akan mentolerir hal ini dan kesengsaraan akan menimpa mereka. Sebab dan akibat itu memang ada. Jadi sebelum hal itu terjadi, jadilah orang yang baik, seadanya, tulus, murah hati, dan kerjakanlah bagian Anda dan lakukanlah pekerjaan Anda selalu sebelum Anda kehilangan orang-orang yang paling baik dalam hidup Anda. Kemudian Anda akan dikelilingi oleh orang-orang yang murung, pemarah, egois, dan suka serakah yang menyerupai energi yang Anda pancarkan. Apakah Anda ingin dikelilingi oleh orang-orang yang persis seperti diri Anda atau serupa? Ironisnya, orang yang tidak baik dan orang yang baik sama-sama ingin dikelilingi oleh orang yang baik. Dan apakah Anda ingin orang lain mempermainkan dan menyakiti Anda? Tentu saja tidak.

Bersikaplah baik, lakukan tugas Anda, berbahagialah dan cintailah orang-orang yang tidak memiliki maksud tertentu yang pernah membuat perkecualian untuk Anda di masa lalu. Jika Anda terus maju dan tidak peduli dengan mereka yang telah bersikap baik, maka hal itu akan terjadi pada Anda. Jangan kehilangan orang-orang baik dalam hidup Anda, dan selalu tunjukkan cinta Anda kepada mereka melalui tindakan baik, hadiah, kata-kata yang baik dan senyuman. Hidup ini terlalu singkat untuk menjadi jahat, pemarah, malas dan penuh perhitungan. Anda beruntung bisa membaca ini karena seseorang cukup peduli untuk menulis sesuatu yang tidak menyenangkan tetapi kita harus merenungkannya lebih dalam. Seseorang memang cukup peduli untuk menulis ini. Apakah Anda akan melakukan hal ini secara konsisten tanpa maksud tertentu untuk orang lain dan selalu disakiti atau mengambil risiko diabaikan? Yah, ada yang peduli. Jangan anggap remeh. Apakah Anda akan menghabiskan waktu Anda untuk membantu orang lain, menulis sesuatu, mengajar, berbagi, membeli, mencari bantuan untuk mereka dan menciptakan situasi untuk membantu orang lain? Jika tidak, seseorang telah melakukannya dan hargai orang tersebut dengan merubah diri. Semua orang akan mendapat manfaat!

Ingatlah, jika Anda kehilangan orang yang paling baik dalam hidup Anda, akan sangat disayangkan. Seberapa besar mereka memahami Anda dan menoleransi Anda dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berkembang ke dalam situasi di mana mereka dapat memahami Anda? Apakah menurut Anda orang-orang baru dalam hidup Anda akan membutuhkan banyak waktu untuk memahami dan menoleransi Anda? Apa yang Anda miliki sehingga orang lain akan sangat ingin bertahan/dan tahan dengan Anda dan mentolerir Anda dalam jangka panjang? Pikirlah dengan logika. Mengapa harus mendapatkannya dari Anda jika mereka bisa mendapatkannya dari orang lain yang lebih baik. Anda bukan satu-satunya yang bisa memberikan apa yang mereka inginkan. Ini bukan merendahkan, tapi hadapi kenyataan bagi kita semua. Jika Anda berpikir bahwa orang baru akan meluangkan waktu tidak anda miliki lagi dari teman lama untuk mempelajari Anda dan mentolerir Anda, semoga berhasil. Jangan kehilangan apa yang Anda miliki dan jangan kehilangan orang-orang yang meluangkan waktu untuk diberikan pada Anda, mencintai Anda, mentolerir Anda dan meluangkan waktu ratusan jam untuk memberikan cinta dan perhatian serta nasihat kepada Anda. Jangan pernah memutuskan hubungan dengan tidak enak dan kehilangan hal terbaik dalam hidup yaitu orang-orang yang peduli. Jangan terlalu percaya diri dan sombong. Ingat, apa yang Anda miliki yang sangat baik yang tidak dimiliki orang lain? Perbaiki kerusakan. Menyesallah dengan cara yang positif. Jangan sombong atau bersembunyi. Jadilah orang yang tulus. Tidakkah Anda menginginkan hal itu dari orang lain? Perbaiki kerusakan dan pertahankan perbaikan tersebut. Jangan terus meminta maaf untuk hal yang sama, hentikan segera kesalahan yang Anda lakukan. Jangan menjadi orang yang merepotkan secara emosional atau dengan cara apa pun. Jika Anda merepotkan karena sifat pekerjaan Anda, maka berikanlah lebih banyak daripada yang Anda terima.

Orang-orang yang diam di sekitar kita bukan berarti mereka tidak tahu apa yang kita lakukan atau tidak lakukan, tapi mereka sedang merencanakan bagaimana membantu kita atau perlahan-lahan menyerah. Mungkin mereka berencana menyerah dan tidak lagi membantu. Jika mereka biasanya bukan tipe pendiam dan mereka diam tentang Anda, itu bukan pertanda baik. Jangan pernah mendorong orang yang setia sampai pada titik di mana mereka tidak lagi peduli. Jangan mendorong orang yang telah menghabiskan begitu banyak waktu, uang, cinta, dan energi untuk Anda. Jangan pernah tidak berterima kasih karena suatu hari nanti Anda akan kehilangan semua orang. Orang-orang yang benar-benar peduli pada Anda tidak dapat digantikan. Hanya kekosongan yang akan tetap ada di dalam diri Anda. Jangan menunggu sampai terlambat.

Kyabje Lati Rinpoche pernah berkata kepada saya ketika saya bersamanya di kamarnya, “Anda dapat kehilangan uang, rumah dan hal-hal materi karena Anda dapat menggantinya dan semua itu tidak penting, tetapi orang-orang baik tidak dapat digantikan.” Ia menasihati untuk menghargai orang dan bukan benda.

Tsem Rinpoche

Saya sering main ‘PERMAINAN PILIHAN’ dengan teman-teman saya. Saya memberi mereka dua atau lebih skenario yang paling ditakuti yang ingin mereka hindari. Saya memberi mereka skenario yang benar-benar sulit dan menantang keterikatan mereka, rasa suka dan tidak suka dan meminta mereka untuk memilih. Sangat menarik untuk melihat apa yang dipilih mereka. Karena pilihan mereka membantu saya untuk lebih memahami pikiran, proses berpikir dan ketakutan mereka. Saya suka memahami orang lain. Saya tidak keberatan meluangkan waktu untuk melakukannya. Hal ini membantu saya untuk melihat di mana mereka berada dan mungkin dengan dengan rendah hati menemukan cara untuk membantu mereka. Hal ini membantu mereka untuk lebih memahami diri mereka sendiri pada waktunya. Berikut adalah beberapa skenario. Mana yang akan Anda pilih?

Kita bisa memilih untuk menjadi orang yang sulit, keras, egois, serakah, pemurung dan penuh dengan maksud tertentu. Atau kita bisa memilih untuk menjadi orang yang baik hati, murah hati, penuh cinta, menerima dan benar-benar peduli pada orang lain. Itu adalah pilihan kita dan pola pikir kita. Jadi pilihlah:

Ditakuti atau dicintai?

Beberapa orang mungkin memandang kita seperti nyamuk demam berdarah yang mematikan yang selalu mengambil dari orang lain dan membuat kita merasa lebih buruk dari sebelumnya, atau memandang kita sebagai kupu-kupu yang indah. Bagaimana kita menghadapi orang lain dan bagaimana kita bersikaplah yang menentukan bagaimana mereka memandang kita.

Apakah Anda ingin orang mencari Anda atau menghindari Anda?

Energi seperti apa yang kita ciptakan di sekitar kita? Gelap, sulit dan suram dan orang-orang pada akhirnya ingin menghindari kita. Atau apakah kita memberikan perasaan yang ramah? Energi apa yang kita pancarkan kepada orang lain. Mengapa?

Apakah Anda ingin orang lain takut akan motif Anda atau merasa nyaman di sekitar Anda?

Apakah orang-orang merasa takut dirugikan atau dimanfaatkan oleh Anda dan mengapa mereka merasakan hal itu? Atau apakah mereka langsung merasa hangat, nyaman, dan tertarik kepada kita?

Apakah Anda ingin dilihat sebagai orang yang dingin dan kejam atau baik hati dan hangat?

Apakah kita adalah orang yang melihat orang lain sebagai alat untuk mencapai tujuan egois kita sendiri? Atau apakah kita memancarkan energi cinta, perhatian dan kasih sayang serta kepedulian yang tulus? Semua tergantung pada diri kita sendiri.

Apakah Anda ingin orang merasa jijik saat melihat Anda atau tertarik?

Bagaimana Anda ingin tampil di hadapan orang lain? Apakah kita membuat mereka jijik atau membuat mereka bahagia? Semua tergantung pada diri kita sendiri.

Apakah Anda ingin ditinggalkan atau disambut?

Bagaimana Anda ingin berakhir? Apakah kita ingin berakhir sendirian, tidak dicintai dan ditinggalkan karena kita tidak baik sepanjang hidup kita? Atau dicintai, dihargai dan dihormati? Kita harus mendapatkan hak untuk dicintai. Tidak ada yang diberikan cuma-cuma.

Apakah Anda ingin orang lain setia kepada Anda atau meninggalkan Anda?

Apakah kita merasa kesepian, sedih, marah, takut, dan penuh dengan penderitaan? Apakah kita berakhir dengan kesedihan, kemarahan dan kebingungan? Mungkin itu adalah tindakan yang telah kita lakukan kepada orang lain yang kembali kepada kita sekarang. Kita dapat mengubahnya. Kirimkan kepada orang lain selalu apa yang kita inginkan dari orang lain yang akan kembali kepada kita dengan segera dan konsisten. Sebab dan akibat. Tidak ada alasan dan tidak ada penundaan. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menjadi yang terbaik yang Anda bisa. Kita bisa berakhir dengan bahagia dan penuh cahaya. Yang harus kita lakukan adalah tidak memanfaatkan orang lain, tidak menyalahgunakan orang lain, tidak mencoba mengambil keuntungan dari orang lain, memaafkan, bersikap baik, tidak menyakiti orang lain dan tidak pernah menjatuhkan orang lain. Diam-diam bekerja untuk kepentingan mereka. Hal ini termasuk hewan. Lakukan pekerjaan kita dengan baik dan lakukan tanggung jawab kita. Jangan pernah membebani orang lain ketika kita tidak melakukan pekerjaan kita dengan baik. Bagaimana menjadi teladan jika kita tidak melakukan bagian kita? Bagaimana menjadi sukses dan bahagia jika kita tidak melakukan tanggung jawab kita? Jangan mengelak atau bersembunyi dari kerja keras dan biarkan orang lain yang mengerjakannya dan setelah selesai, kita berharap untuk muncul dan menikmati hasil kerja mereka. Siapa yang akan mencintai kita untuk itu? Tidak ada. Jangan mengeluh tetapi lakukan sesuatu untuk membuat situasi menjadi lebih baik bagi semua orang. Anda tidak ingin orang lain melihat Anda sebagai orang yang mendekati orang karena uang atau pengguna, bukan? Tentu saja tidak. Maka janganlah menjadi orang yang hanya mendekati untuk uang atau pengguna jika Anda memang seperti itu.

Bagaimana Anda ingin orang lain memandang Anda? Apakah Anda ingin mereka mundur karena ngeri atau senang melihat Anda?

Ketika orang lain melihat ke dalam pikiran kita, bagaimana keadaan kita? Suram, tertekan, murung dan mereka harus berjingkat-jingkat di sekitar kita? Atau apakah kita cerah, ceria dan penuh dengan kepedulian terhadap mereka. Fokus keluar diri membuat kita lebih bahagia. Ketika kita fokus ke dalam diri, kita akan selalu gelap dan tidak bahagia. Apakah kita membuat orang lain merasa istimewa dan mendengarkan mereka. Atau kita ingin fokus pada diri sendiri yang membosankan? Hilangkan rasa sakit dan masalah mereka dan tawarkan solusi kepada mereka. Jangan selalu mengeluh dan menguras emosi orang-orang di sekitar kita. Karena suatu saat mereka akan meninggalkan tempat yang gelap dan meninggalkan ‘hutan gelap’ yang menguras tenaga mereka untuk mendapatkan tempat yang hijau dan terang. Tidak ada yang akan menunggu selamanya. Dan jangan sampai kehilangan apa yang Anda miliki. Jangan hubungan terputus dengan tidak baik.

Apakah Anda ingin menjadi pertanda kesedihan kesepian yang dingin dan kejam atau menjadi pembawa pesan kebahagiaan?

Pilihlah untuk menjalani hidup Anda dengan cara yang berintegritas tinggi. Lakukan apa yang Anda janjikan tidak peduli seberapa sulitnya dan jangan terus mengecewakan orang lain. Jika Anda terus mengecewakan mereka, tidak peduli seberapa ‘enak’ alasan Anda, mereka akan pergi dan Anda akan sendirian. Selesaikan dan pegang teguh komitmen Anda. Terus terang dan selalu buat orang lain bahagia dan mereka akan membuat Anda bahagia. Semua orang akan bahagia. Jika Anda melakukan lebih dari bagian Anda dan melakukannya dengan baik, Anda akan dicintai dan akhirnya menjadi inspirasi. Jika Anda melakukan lebih sedikit dan menyerahkan sisa pekerjaan kepada orang lain, maka Anda akan dihindari. Orang lain akan menilai kita sesuai dengan diri kita.

Apakah Anda membuat orang-orang di sekitar Anda menjadi layu atau bertumbuh?

Ketika Anda bersikap baik kepada orang-orang di sekitar Anda, memberi mereka harapan dan memelihara mereka, mereka akan berkembang. Jika Anda selalu merendahkan mereka, mengkritik mereka dan hanya melihat yang negatif, mereka akan layu. Jika Anda memanfaatkan mereka, mereka akan menutup diri. Mengapa kita ingin orang lain layu? Berpikirlah keras bagaimana cara membantu orang lain. Pikirkan dengan seksama bagaimana caranya untuk memberi manfaat bagi mereka. Jangan berpikir bahwa ini adalah pekerjaan yang berat karena tidak melakukan apa-apa membutuhkan lebih banyak energi daripada melakukan sesuatu. Jika Anda melakukan kesalahan, tunjukkan penyesalan yang tulus dan minta maaf. Bukan kesalahan yang membuat orang meragukan atau tidak menyukai Anda, tetapi Anda menyembunyikannya dan berpikir bahwa orang lain tidak terlalu pintar untuk mengetahuinya. Orang-orang diam bukan karena mereka tidak tahu, karena mereka melihat Anda dan memberi Anda muka. Tapi mereka tidak akan selalu memberi Anda muka. Orang yang paling membutuhkan muka selalu adalah orang yang akhirnya tidak memiliki muka. Temukan cara-cara kreatif untuk mengasuh dan membuka diri kepada orang lain. Selalu siap untuk membuka diri dan merawat orang lain. Selalu siap untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain. Bantu orang lain untuk berkembang dan bahagia. Tanpa meminta imbalan apa pun. Maka itu tulus adanya.

Apakah Anda memilih yang negatif untuk merasa senang atau yang positif?

Jangan pernah bersukacita atau berbahagia dalam perbuatan yang kita tahu itu buruk. Jangan membuat alasan atau permintaan maaf palsu. Jangan berpikir bahwa jika tidak ada yang tahu apa yang Anda lakukan atau hanya Anda sendiri yang tahu, Anda bisa lolos begitu saja. Tidak mungkin. Jangan berpikir hanya karena Anda tidak percaya pada karma, maka Anda terbebas dari pembalasan atas tindakan negatif. Tidak ada yang terbebas dari hukum sebab dan akibat. Tidak ada yang dibebaskan dari apa pun hanya karena mereka tidak memahaminya atau menerimanya. Beberapa dari kita telah melakukan hal-hal yang sangat negatif sebelumnya dan kita berpikir bahwa jika kita tetap diam dan tidak ada yang tahu, kita tidak akan menderita karenanya. Salah! Karma akan kembali. Menyesallah, berubahlah, lakukan sesuatu untuk melawannya. Bersikaplah terbuka. Lakukan praktik pemurnian dan berbuat baik dari sekarang. Lakukan hal-hal baik tanpa maksud tertentu dari sekarang.

Apakah Anda ingin berakhir dengan tidak bahagia atau bahagia?

Apapun yang kita lakukan, kita bisa berakhir dengan tidak bahagia, pahit dan penuh penyesalan atau bahagia. Pilihan ada di tangan kita. Buatlah pilihan yang tepat karena waktu itu singkat. Tindakan yang tepat dan motivasi yang tepat akan berakhir dengan kebahagiaan. Berfokuslah dan hasil akan membawa kebahagiaan.

Apakah Anda ingin orang lain melihat Anda sebagai orang yang beracun atau seseorang yang dapat mereka cintai?

Ingatlah, jangan menjadi seperti kolam limbah beracun karena Anda tidak mengatasi setan-setan dalam diri Anda sendiri. Tidak ada jumlah uang, teman, kenikmatan, seks, suka ria, pesta, riasan, barang bermerek, pasangan, pakaian, otot, perjalanan, atau kekuasaan yang dapat menggantikan kesepian yang mendalam yang dapat kita rasakan di dalam diri kita. Kesepian dan kepahitan dapat bertambah besar hingga kita menjadi tidak sehat. Anda tidak pantas mendapatkannya. Anda berhak mendapatkan yang terbaik. Begitu juga orang lain. Itulah mengapa Anda harus memberikan yang terbaik kepada orang lain. Dengan memberikan yang terbaik untuk orang lain, kita memberikan yang terbaik untuk diri kita sendiri. Sungguh!

Apakah Anda ingin pergi ke tempat yang baik atau tempat yang buruk?

Kita bisa berada di tempat yang baik atau buruk secara mental tergantung pada tindakan kita. Secara fisik kita bisa berakhir di tempat yang baik atau buruk juga. Langit bisa saja runtuh, gunung-gunung bisa saja runtuh dan lautan bisa saja mengering, tetapi seorang Buddha tidak akan pernah berbohong. Buddha berkata dengan jelas bahwa ada kondisi kelahiran kembali yang sangat tidak menyenangkan yang dapat kita alami karena karma negatif dari tubuh, ucapan dan pikiran kita. Oleh karena itu, jangan meragukan adanya kehidupan lain setelah kehidupan ini dan kehidupan berikutnya. Kemana kita akan pergi tergantung pada tindakan kita sekarang. Jangan mengejar satu buah apel dan meninggalkan seluruh kebun apel. Kebijaksanaan seorang Buddha tidak memiliki batas, tidak seperti kecerdasan manusia yang paling cerdas di planet ini di masa lalu, sekarang maupun yang akan datang. Tidak ada manusia yang dapat melampaui kemahatahuan sang Buddha.

Bagaimana Anda ingin dikenang? Apakah Anda ingin mereka berpikir syukurlah Anda telah tiada? Atau kita sangat merindukan orang ini?

Pada akhirnya kita akan berakhir di sini, di dalam kematian. Apakah kita dikubur atau dikremasi, kita akan mati dan waktunya semakin pendek dari menit ke menit. Kita bisa mengalami kematian yang buruk di mana setelah itu kita menjelma ke dalam situasi yang tidak menyenangkan. Atau kematian yang baik di mana kita berakhir lebih baik dari sekarang dengan melanjutkan perjalanan spiritual kita menuju pengetahuan, cahaya, cinta kasih, kedamaian dan pencerahan. Kematian yang baik dan buruk ada di tangan kita tergantung pada bagaimana kita menghabiskan waktu singkat yang kita miliki sekarang.

Untuk membaca artikel menarik lainnya:

• Perubahan Itu Bersifat Instan (Bahasa Indonesia)
• Mengapa Alasan Kita Tidak Permanen? (Bahasa Indonesia)
• Devadatta dan Menyalahkan Orang Lain (Bahasa Indonesia)
• Kyabje Zong Rinpoche: Kelahiran, Kematian & Bardo (Bahasa Indonesia)
• Cinta Yang Tulus … (Bahasa Indonesia)
• Menghindar (Bahasa Indonesia)
• Membesar-besarkan Keterikatan (Bahasa Indonesia)

Please support us so that we can continue to bring you more Dharma:

If you are in the United States, please note that your offerings and contributions are tax deductible. ~ the tsemrinpoche.com blog team