Ritus Berlian: Sadhana Harian Dorje Shugden (Bahasa Indonesia)
Saat seorang praktisi mulai mendalami praktek Dharma, sang guru seringkali menganjurkan untuk merapal satu set doa harian yang dikenal dengan nama Sadhana. Ritus sadhana bisa berupa “sadhana umum” ─ yang bisa dilakukan siapa saja ─ dan “sadhana khusus” yang biasanya dipakai untuk mengatasi situasi, rintangan atau kesulitan tertentu yang kita alami.
Praktek sadhana sangat penting untuk perkembangan spiritual kita, dikarenakan telah menumpuknya karma kita, terutama dari siklus kehidupan masa lalu, dan doa, visualisasi maupun meditasi ketika kita melakukan sadhana bisa memurnikan karma negatif yang telah terakumulasi tersebut.
Sadhana juga menghasilkan pahala yang diperlukan untuk menopang praktek spiritual kita. Melakukan visualisasi setiap hari juga melatih kemampuan kita bervisualisasi pada tingkat yang lebih tinggi, sejalan dengan semakin majunya praktek Tantra yang kita lakukan. Konsistensi yang berkelanjutan dalam sadhana sangat menentukan bagi praktisi yang ingin memperdalam praktek spiritualnya.
Sadhana Ritus Berlian adalah doa kepada dua wujud sang bodhisattva Kebijaksanaan, Manjushri. Wujud pertama berupa Lama Tsongkhapa yang dikenal di ajaran Budhisme Tibet sebagai Buddha Kedua karena berperan besar dalam kebangkitan Budhisme di Tibet melalui tulisan-tulisan dan karyanya yang lain. Ajarannya juga melahirkan ratusan ribu praktisi ulung dan cendekiawan pada generasi selanjutnya. Sebagai seorang cendekiawan, praktisi, guru, penulis dan ahli debat, Lama Tsongkhapa tidak tertandingi dalam sejarah Tibet. Beliau memperoleh Pencerahan Tertinggi dalam satu masa hidup melalui ketekunan belajar, praktek dan meditasi.
Lama Tsongkhapa dipercayai sebagai sosok yang menyatukan esensi Chenrezig (Welas Asih), Manjushri (Kebijaksanaan) dan Vajrapani (Tindakan). Doa harian yang beliau ajarkan, disebut Gaden Lhagyama, memohon berkatnya untuk membantu kita mengembangtumbuhkan bibit-bibit pencerahan tersebut dalam diri kita. Karena itu praktisi yang mengandalkan Lama Tsongkhapa akan memperoleh hasil berupa pikiran stabil yang terbebas dari depresi, kekikiran, rasa cemburu, kebencian, murka, keterikatan dan rasa minder.
Kejernihan pikiran memberikan kita kebebasan untuk berkonsentrasi dalam belajar dan mempraktekkan ajaran-ajaran Buddha. Dengan belajar dibarengi praktek, kita semakin mantap dengan ajaran-ajaran Dharma, sehingga kesinambungan yang tercapai dapat membantu kita menggapai hasil nyata dari sadhana kita.
Saat kita terus menapak maju di jalan spiritual kita, rintangan lain dapat muncul sebagai akibat karma dari kehidupan lampau yang telah jatuh tempo. Oleh karena itu, sangat diperlukan sosok Pelindung Dharma yang dapat kita andalkan untuk menahan karma tersebut, menyingkirkan rintangan yang ada dan menciptakan suasana kondusif bagi kita untuk terus mempraktekkan Dharma.
Semua sadhana memerlukan ritus Pelindung Dharma, dengan tujuan mengenyahkan semua rintangan, baik di luar, di dalam bahkan rintangan yang bersifat samar rahasia, dan membangun prasarana yang diperlukan untuk suasana yang mendukung praktek Dharma.
Sosok Pelindung Dharma yang sangat direkomedasikan untuk para praktisi masa kini adalah Dorje Shugden. Dorje Shugden adalah bentuk murka dari Manjushri, dan seperti Buddha Kebijaksanaan, Dorje Shugden adalah sosok yang tercerahkan. Sebagai Pelindung Dharma, beliau sangat dianjurkan oleh berbagai mahaguru yang tercerahkan seperti Yang Mulia Kyabje Pabongka Rinpoche yang senantiasa menyampaikan ampuhnya praktek Dorje Shugden kepada ribuan lama, biksu dan praktisi Dharma di berbagai biara-biara terkemuka aliran Gelug di Tibet.
Yang Mulia Kyabje Trijang Rinpoche juga sangat menganjurkan praktek Dorje Shugden, bahkan beliau menulis “Musik Untuk Menyenangkan Samudra Para Pelindung” (bstod ‘grel dam can rgya mtsho dgyes pa’i rol mo), sebuah teks panjang yang menjabarkan segala sesuatu tentang Dorje Shugden dan praktek-nya, termasuk sifat beliau, latar belakang dan semua ritus yang terkait dengannya. Teks suci inilah yang dipakai oleh semua praktisi aliran Gelug di seluruh dunia sampai saat ini.
Berbekal teks ini dan sumber-sumber tradisional lainnya, Sadhana Ritus Berlian dikompilasi oleh Yang Mulia Tsem Rinpoche XXV, khusus bagi praktisi yang tidak menjalani inisiasi tantrik tapi ingin mempunyai ikatan yang lebih kuat dengan Manjushri. Sadhana ini dapat dilakukan dalam bahasa Indonesia ataupun fonetik Tibet. Membaca dalam salah satu bahasa sama-sama bermanfaatnya, yaitu kita akan mendapat pertolongan untuk mengatasi masalah ataupun rintangan dalam hidup kita, sekaligus menghasilkan pahala.
Semua doa, sadhana maupun puja dimulai dengan Meminta Perlindungan pada Tri Ratna dan Menciptakan Bodhicitta, disusul dengan pengucapan Empat Hal Yang Tak Terukur. Langkah ini hal yang mendasar bagi semua praktek Dharma karena mengingatkan praktisi akan motivasi yang melandasi doanya. Praktisi sebaiknya selalu mengingatkan diri bahwa pada akhirnya sadhana mereka bertujuan untuk menolong semua mahluk hidup.
Setelah itu kita membaca Guru Yoga karya Lama Tsongkhapa, yang juga dikenal dengan nama Gaden Lhagyama, disertai dengan visualisasinya. Selama membaca, Lama Tsongkhapa diundang untuk hadir di hadapan praktisi dari kediaman beliau di Tushita (Surga Gaden).
Sebagai bagian dari Gaden Lhagyama, praktisi membaca mantra Lama Tsongkhapa, Migtsema, 21 kali atau lebih jika waktu memperbolehkan. Migtsema sebenarnya ditulis Lama Tsongkhapa untuk mengagungkan gurunya Rendawa, yang kemudian dibalas oleh sang guru yang mengatakan dengan rendah hati bahwa semua pujian tersebut lebih pantas buat muridnya.
Migtsema diikuti oleh pembacaan 21 kali mantra nama Lama Tsongkapa, kemudian satu mala (108 mantra) mantra Manjushri. Sama dengan mantra lainnya, banyaknya pengulangan yang diberikan di sini adalah angka minimum. Jika waktu memungkinkan, praktisi dapat membaca mantra lebih banyak lagi karena hasilnya akan lebih baik. Gaden Lhagyama diakhiri dengan masuknya Lama Tsongkhapa ke dalam pusat hati kita.
Pada tahap ini, jika praktisi akan melakukan doa, sadhana atau praktek Yidam lainnya, bisa diselipkan sebelum memulai doa pada Dorje Shugden.
Doa pada Dorje Shugden dimulai dengan membaca OM AH HUM tiga kali. HUM memurnikan semua persembahan kita dari cacat di warna, bau maupun cacat bawaan lainnya; AH merubah persembahan menjadi amrita, minuman para dewa dan Buddha; OM melipatgandakan persembahan yang ada di altar. Dengan mengucapkan OM AH HUM, praktisi menyucikan persembahan yang ada di depan mereka. Pada saat inilah visualisasi bahwa persembahan telah dimurnikan dan siap dipersembahkan kepada para Buddha sebaiknya dilakukan.
Selanjutnya adalah pembacaan Doa Pemanggilan yang berguna untuk memohon kehadiran Dorje Shugden beserta pengiringnya, diikuti dengan Doa Persembahan dan Pujian Pada Dorje Shugden dan semua reinkarnasi terdahulunya. Ketika kita memuji Dorje Shugden tidak berarti beliau punya ego yang besar sehingga perlu dipuji-puji sebelum memberikan pertolongan pada kita. Sebaliknya dengan memuji sifat-sifatnya yang tercerahkan mengingatkan kita akan tujuan akhir yang ingin kita capai dan bahwa melalui praktek yang konsisten, kita bisa mencapai kondisi yang tersadarkan sepenuhnya.
Tahap berikutnya adalah pembacaan Doa Persembahan Torma dengan tujuan menciptakan pahala ketika kita memberi persembahan pada para tercerahkan. Setelah itu, pengucapan Doa Pengakuan Kawang (juga disebut sebagai Doa Kanshag) yang diperlukan untuk menghalau rintangan.
Doa Pengakuan adalah cara yang jitu untuk memurnikan karma negatif dan Yang Mulia Tsem Rinpoche XXV sangat menganjurkan hal ini bagi mereka yang pikirannya diserang rasa ragu dan pemikiran yang salah. Rasa ragu ini biasanya muncul akibat beratnya karma negatif. Menurut pengalaman, mengucapkan Doa Kawang kadang menimbulkan reaksi yang sangat kuat. Hal ini disebabkan karena karma negatif pada dasarnya sangat kuat, sehingga doa yang diperlukan untuk menetralisirkan juga harus yang sama kuatnya.
Doa Kawang dilanjutkan dengan pembacaan mantra Dorje Shugden. Dalam Sadhana Ritus Berlian, Yang Mulia Tsem Rinpoche menyertakan tiga mantra. Yang pertama adalah mantra utama Dorje Shugden untuk pencapaian semua siddhi (kesadaran yang datang dari sadhana). Mantra kedua mempunyai fokus untuk meminta kekuatan penyembuhan dari Dorje Shugden, sedang mantra ketiga bermanfaat untuk menyalurkan energi kemakmuran Dorje Shugden sehingga dapat membawa berkah materi bagi praktisi. Pembacaan mantra utama dilakukan minimum tiga mala tapi mantra bisa dibaca sesering mungkin.
Sesudah selesai, kita sekarang mempersembahkan mantra Serkym (Minuman Keemasan). Ayat serkym yang secara spesifik mengenai Dorje Shugden dapat dibaca 7, 21,108 kali atau lebih, tergantung dari kebutuhan kita. Pada masa-masa sulit, disarankan kita membaca persembahan serkym sesering mungkin, atau ketika kita terlibat dalam kegiatan-kegiatan Dharma. Dalam kegiatan Dharma, karma dari orang-orang yang terbantu biasanya bisa muncul sebagai rintangan untuk suksesnya kegiatan tersebut. Jadi penting sekali untuk meminta pertolongan Dorje Shugden untuk memastikan bahwa segala masalah bisa teratasi dan kegiatan Dharma kita sukses.
Setelah kelar membaca doa serkym, kita lanjutkan dengan merapalkan Pujian Pada Dorje Shugden yang ditulis oleh Sakya Trizin Ngawang Kunga Lodro yang agung. Menghaturkan puji kepada yang tercerahkan membawa pahala sendiri bagi praktek spiritual kita. Pujian ini diikuti dengan Doa Pentahtaan, di mana kita memohon Dorje Shugden untuk bernaung pada rupang atau gambar yang ada di altar kita, dan selalu bersama mendampingi kita.
Langkah selanjutnya adalah pembacaan Permohonan Berkat, dan sebelum sadhana selesai, kita menyempurnakan pahala dengan pembacaan Ayat Dedikasi.
Sadhana Ritus Berlian dapat dilakukan semua orang, di manapun dan kapan saja, dan tidak mengharuskan praktisi untuk mendapat inisiasi dalam bentuk apapun. Meski tidak diperlukan untuk mengambil sumpah apapun untuk melakukan sadhana ini, hasil nyata dari praktek spiritual kita lahir dari konsistensi dalam melakukannya. Kontinuitas memungkinkan kita untuk memaksimalkan setiap kesempatan dalam upaya memurnikan karma dan mengumpulkan pahala.
Konsistensi dalam praktek sadhana juga membantu kita mengembangkan disiplin yang diperlukan untuk tingkat praktek Tantra yang lebih tinggi. Dalam hal ini, Ritus Berlian menjadi pelatihan diri bagi praktisi dalam mempersiapkan diri untuk tingkat selanjutnya, yaitu ketika praktisi sudah siap mengambil sumpah untuk komitmen yang lebih tinggi dalam ber-sadhana. Yang perlu digarisbawahi, ketika kita sudah menjalankan sumpah dan kemudian tidak bisa memenuhinya, praktek spiritual kita pasti mengalami kemunduran yang signifikan.
Ketika kita mengerti secara menyeluruh tentang keuntungan yang dapat dicapai melalui sadhana, pastinya kita akan terus menjalaninya. Jika kita tidak mempunyai waktu untuk melakukan Ritus Berlian secara keseluruhan, kita dapat menggantinya dengan versi yang singkat atau melakukan 108 pembacaan mantra utama Dorje Shugden, supaya kita tidak harus memutung dalam melakukan komitment spiritual kita. Namun pastinya kita akan melakukan kembali sadhana kita secara menyeluruh ketika waktu kembali memungkinkan.
- Perlindungan & Bodhicitta
- Gaden Lhagyama
- Pengundangan
- Persembahan
- Kawang & Mantra
- Serkym
- Pujian & Pentahtaan
- Dothey
- Dedikasi
Perlindungan
Merupakan hal yang terbaik untuk memohon perlindungan dalam Buddha, Lama Tsongkhapa dan Vajradhara dalam bentuk Lama Losang Thubwang Dorje Chang, yang mewakili Tri Ratna.
NAMO GURU BEH
NAMO BUDDHA YA
NAMO DHARMA YA
NAMO SANGHA YA (3x)
Aku berlindung pada Guru
Aku berlindung pada Buddha
Aku berlindung pada Dharma
Aku berlindung pada Sangha (3x)
Menciptakan Bodhicitta
SANG GYE CHO DANG TSOG KYI CHOG NAM LA
JANG CHUB BAR DU DAG NI KYAB SU CHI
DAG GI JIN SOK GYI PAY SO NAM KYI
DRO LA PAN CHIR SANG GYE DRUB PAR SHOG
Pada Buddha, Dharma, dan Sangha
sampai masaku tercerahkan, aku berlindung.
Dengan memberi dan kesempurnaan lainnya,
Untuk menolong semua, semoga aku menjadi Buddha
Empat Hal yang Tak Terukur
SEM CHEN TAM CHAY DE WA DANG DE WAY GYU DANG DEN PAR GYUR CHIG
SEM CHEN TAM CHAY DUG NGEL DANG DUG NGEL KYI GYU DANG DEL WAR GYUR CHIG
SEM CHEN TAM CHAY DUG NGEL ME PAY DE WA DANG MI DREL WAR GYUR CHIG
SEM CHEN TAM CHAY NYE RING CHAG DANG NYI DANG DREL WAY DANG NYOM LA NAY PAR GYUR CHIG
Semoga semua mahluk berbahagia dan punya alasan untuk bahagia!
Semoga semua mahluk bebas dari penderitaan dan alasan untuk menderita!
Semoga semua mahluk tidak pernah dipisahkan dari kebahagiaan tanpa penderitaan!
Semoga semua mahluk hidup dalam ketenangan, bebas dari prasangka, keterikatan dan kebencian!
Gaden Lhagyama (Guru Yoga Je Tsongkhapa)
Je Tsongkhapa adalah personifikasi Bodhisatwa Welas Asih (Chenrezig), Kebijaksanaan (Manjushri) dan Tindakan (Vajrapani). Terhubung dengan Je Tsongkhapa dengan berpikir tentangnya dengan rasa percaya, membaca mantra sucinya, bermeditasi tentang keberadaan beliau di mana-mana serta mempraktekkan Guru Yoganya sangat membawa berkat berupa perasaan damai yang mendalam dan kejernihan pikiran yang mungkin kita tidak bisa bayangkan sebelumnya. Praktek ini sederhana, menyeluruh dan efektif bagi individu modern saat ini.
Permohonan
GA DEN HLA JI NGON JYI THUG KA NEY
RAP KAR SHO SAR PUNG DEE CHU DZIN TSER
CHO KYI GYEL PO KUN CHEN LOZANG DRAG
SEY DANG CHE PA NE DIR SHEG SU SOL
Dari hati sang Pelindung ratusan dewa (Buddha Maitreya) yang bersemayam di Tushita,
Ke ujung awan ini, yang mempunyai rupa segar, putih bersih bak setumpuk gumpalan susu,
O Losang Drakpa, Raja Dharma yang mahatahu,
Datanglah ke tempat ini dengan para muridmu!
Memohon Tinggal
DUN JYI NAM KAR SING TI PEE DEE TENG
JE TSUN LA MA JYEH PI DZUM KAR CHYEN
DAG LO DE PE SO NAM SHING CHOG TU
TAN PA JYEH SHIR KAL DJAR JUG SU SOL
Duduk di tahta singa, teratai dan bulan, di depanku,
Para guru agung tersenyum gembira nan cerah.
Kumohon tinggallah selama ratusan milyar tahun untuk menyebar Dharma
Sebagai ladang pahala sempurna bagi iman pikiranku!
Sujud dan Pujian
SHE JYEH CHON KUN JAL WEY LO DO THUG
KAL ZANG NA WEY JYIN JUR LIK SHEY SUNG
DRAG PI PEL JYI HLAM MER DZEY PI KU
THONG THO DRAN PI DON DHAN LA CHAG TSAL
Kebijakanmu melihat keberadaan dari semua sudut,
Ucapan fasihmu menghias telinga orang beruntung,
Tubuh elokmu, jaya, sempurna dan tersohor,
Hormat bagimu, sang layak dirindu, didengar dan dilihat.
Persembahan
YIH WONG TCHO YON NA TSOG ME TOG DANG
DRI JEM DUG PO NANG SAL DRID CHAB SOG
NGO SHAM YIH TUL TCHO TIN GYA TSO DI
SO NAM SHING CHOG CHE LA CHO PA BUL
Kupersembahkan air, bunga berupa-rupa,
Dupa wangi, cahaya, parfum dan persembahan yang lain.
Beribu persembahan, tertata dan terbayang,
Ku haturkan padamu, lautan pahala agung.
Pengakuan
DAG GI TO MEY DU NEH SAG PA YI
LU NGAG YIH KYI DIG PA CHI JYI DANG
CHEY PA DOM PA SUM JI MI TUN SHO
NYING NEH JO PA TRAH PO SO SOR SHAG
Kefasikan yang telah kulakukan, dengan tubuh, mulut dan pikiran,
Bertumpuk-tumpuk sejak waktu yang tak berawal,
Terutama yang melanggar tiga sumpah,
Kuakui satu demi satu dengan penyesalan yang sangat dari hatiku.
Bergembira
NIK MI DU DIR MANG THO DRUP LA TSON
CHO JYED PANG PI DAL JOR DON YO SHYE
NGON PO CHEY KYI LAP CHEN DZE PA LA
DAG CHAG SAM PA TAG PEH YI RANG NGO
Pada masa perpecahan, engkau berusaha belajar dan berlatih,
Menjauh dari delapan pikiran duniawi dan mewujudkan hidup penuh makna,
O Sang Pelindung, dari relung hati kami yang terdalam,
Kami bergembira atas karyamu yang penuh kuasa.
Memohon Untuk Memutar Roda Dharma
JE TSUN LA MA DAM PA CHEY NAM KYI
CHO KU KA LA CHEN TI TIN TIK NEY
JI TAR TSAM PI DUL SHIH DZIN MA LA
ZAB JI CHO KYI CHAR PA WHAP TU SOL
Mohon putarkan Roda Dharma bagi kami,
Para Guru Agung, dari cinta kasih dan kebijaksanaan,
Awan-awan berkumpul kencang di langit Dharmakaya,
Mohon turunkan hujan Dharma yang luas dan dalam,
Pada hantaran muridmu sesuai yang kami butuhkan.
Permohonan Untuk Tinggal
NAM DAG WO SAL YING LEY JING PA YI
ZUNG JUG KU LA CHAR NUB MI NGA YANG
THA MAL HNANG NGOR ZUG KU RAG PA NYI
SEE THEE BAR DU MI NUB TAN PAR SHUG
Bangkit dari cahaya bening, bulatan kesempurnaan,
Bentuk persatuan yang tak terlahirkan, yang kekal abadi.
Tak bergeming, terlihat dari kasat mata, dalam bentuk yang kasar,
Mohon jangan tinggalkan kami, sang kekal, sampai samsara berakhir.
Dedikasi
DAG SOG JIN NYEH SAG PA GE WA DEE
TAN DANG DRO WA KUN LA GANG PHAN DANG
CHE PAR JE TSUN LO ZANG DRAG PA YI
TAN PI NYING PO RING DU SAL SHEH SHOG
Apapun kebajikan yang telah kukumpulkan di sini,
Semoga bermanfaat bagi semua mahluk dan Dharma,
Dan semoga hal itu membuat ajaran Losang Drakpa Sang Agung,
Bersinar selama-lamanya!
Persembahan Mandala (Versi Singkat)
ZA SHI PO KYI JUG SHIG ME TOG TRAM
RI RAB LING ZHI NYI DAY GYAN PA DI
SANG GYE ZHING DU MIG TAY UL WAR GYI
DRO KUN NAM DAG ZHING LA CHO PAR SHOG
Hantaran bumi, bersemerbak parfum, bunga bertaburan,
Meru, empat negeri, berhiaskan matahari dan bulan,
Terlihat sebagai hantaran para Buddha dan demikian dipersembahkan,
Semoga semua mahluk menikmati bumi yang murni!
IDAM GURU RATNA MANDALAKAM NIRAYATAYAMI
Migtsema: Mantra Lama Tsongkhapa
Ini adalah mantra tertinggi di antara mantra. Rapalkan sebanyak mungkin, kapanpun, di manapun. Manfaatnya menerima esensi Manjushri dan Vajrapani.
MIG MEY TZE WAY TER CHEN CHENREZIG
DRI MEY KHYEN PI WANG PO JAMPAL YANG
DU PUNG MA LU JOM DZEY SANG WEY DAG
GANG CHEN KE PEY TSUG GYEN TSONGKHAPA
LO SANG TRAG PEY SHAB LA SOL WA DEB
O Chenrezig, sang Welas Asih tanpa batas,
O Manjushri, Penguasa Kebijakan yang tak tercela,
O Vajrapani, Bala Mara Sang Penakluk,
Permata Utama Para Bijak dari Negeri Salju, Tsongkhapa,
Losang Drakpa, aku berdoa, bersimpuh di kakimu. (21x atau lebih)
Mantra Nama Lama Tsongkhapa
OM AH GURU BENZA DHARA SUMATI KIRTI SIDDHI HUNG HUNG (Ulangi 21x atau lebih, tergantung tersedianya waktu)
Mantra Manjushri
Rapalkan mantra ini sebanyak mungkin. Pada putaran terakhir, ucapkan suku kata terakhir DHI sebanyak satu putaran tasbih tanpa berganti nafas. Pada awalnya, jika kita belum bisa melakukannya sambil menahan nafas selama itu, kita boleh bernafas beberapa kali. Sejalan dengan waktu, kita harus berusaha secara bertahap untuk mengucapkannya tanpa berganti nafas.
OM AH RA BA TSA NA DHI (Ulangi 108x atau lebih)
Memasukkan Je Rinpoche ke Dalam Diri Kita
Bagian ini sebaiknya dirapalkan dengan konsentrasi dan fokus yang penuh.
PAL DAN TSA WEY LA MA RINPOCHE
DAG SOG CHI WOR PE ME DAN JUG LA
KA DRIN CHEN PO GO NEY JE ZUNG TE
KU SUNG THUG KYI NGO DRUP TSAL DU SOL
O Guru utama yang berharga dan berjaya,
Mohon tempatilah tahta bulan teratai di atas kepalaku.
Jagalah diriku dengan segala kebaikanmu,
Mohon berilah diriku pencapaian dalam tubuh, ucapan dan pikiran!
PAL DAN TSA WEY LA MA RINPOCHE
DAG SOG NYING KHAR PE ME DAN JUG LA
KA DRIN CHEN PO GO NEY JE ZUNG TE
CHO DANG THUN MONG NGO DRUP TSAL DU SOL
O Guru utama yang berharga dan berjaya,
Mohon tempatilah tahta bulan teratai di atas kepalaku.
Jagalah diriku dengan segala kebaikanmu,
Mohon berilah pencapaian, dalam hal kecil dan besar!
PAL DAN TSA WEY LA MA RINPOCHE
DAG SOG NYING KHAR PE ME DAN JUG LA
KA DRIN CHEN PO GO NEY JE ZUNG TE
JANG CHUB NYING PO BAR DU TAN PAR SHUG
O Guru utama yang berharga dan berjaya,
Mohon tempatilah tahta bulan teratai di atas kepalaku.
Jagalah diriku dengan segala kebaikanmu,
Sampai kucapai kebangkitan tinggi, mohon bersamaku!
Pengundangan
Dengan ayat-ayat pengundangan, kita memohon Dorje Shugden dan para pengiring untuk datang dari Surga Gaden (Tushita) yang terletak di bawah tempat duduk Lama Tsongkhapa dan tempat suci lainnya seperti Sakya, Tashi Lhunpo, Kechara, Shambhala, Gunung Lima Puncak (Wutaishan), dll. Bacalah mantra di bawah ini secara jelas dan visualisasikan lima bentuk Dorje Shugden dan mandala beliau dengan 32 dewa muncul di hadapan kita.
OM AH HUM (3x untuk menyucikan persembahan)
HUM!
RANG NYI YIDAM HLAR SEWAY
DÜN DU MAR NAG ME LUNG Ü
PE NYI DRA GEG TZI PA YI
JIG RUNG NGAM JI SENGE TENG
TEN SUNG NYING GI NORBU CHOG
GYELCHEN DORJE SHUGDEN TSEL
KU LA RAB JUNG CHE KYI TZE
U LA TANG ZHA SER DOG SÖL
CHAG NA PU DRI DRA NYING TOG
DRUB PA PO LA GYE PAY TSÜL
TRO TUM DRA GEG DRÖL WAY NYAM
LEJE KACHE MARPO SOG
KOR TSOG GYATSÖ KOR WAR GYUR
DAG NYI TUG KAY ÖZER GYI
RANG ZHIN YING DANG TEN PAY NE
GAR ZHUG PODRANG SO SO NE
YESHE PA NAM KE CHIG LA
CHEN DRANG DAM YE TER ME GYUR
HUM!
Di hadapanku sebagai dewa Yidam,
Di tengah-tengah api merah darah yang berkobar ditiup angin,
Di atas seekor singa beringas yang luar biasa agungnya,
Menginjak-injak musuh dan penghalang di atas teratai dan surya,
Ialah permata hati tertinggi kita, Dharmapala,
Sang Kuasa Gyalchen Dorje Shugden,
Jubah biksu menghias tubuhnya,
Topi bundar kemilau emas di atas kepalanya,
Pedang belati dan jantung musuh dalam cengkeraman kedua tangannya,
Dengan perangai bahagia kepada muridnya,
Dan ekspresi muka marah yang melumatkan musuh dan penghalang.
Sekelilingnya hamparan pengikut bak samudra,
Seperti pelayan utama, Kache Marpo.
Pancaran cahaya dari hatiku mengundang
Dari relung alam dan istana-istana tempat mereka bersemayam,
Mahluk-mahluk kebijaksanaan kami undang segera,
Untuk menjadi tak terpisahkan dari mahluk-mahluk yang bertekad.
HUM!
GO SUM GÜ PE GO NE CHAG TSEN ZHING
CHI NANG NYER CHÖ SHA TRAG TOR TSOG DANG
KYEM CHANG GYA JA CHE MAR O ZHO CHE
NGÖ SHAN YI TRÜL NAM KA KANG TE BUL
HUM!
Sujud bakti dengan tubuh, ucapan dan pikiranku serta persembahan,
Luar dan dalam, kuhaturkan bunga, dupa, cahaya, wewangian, makanan, darah dan daging,
Setumpuk torma, bir, teh, tsampa oles mentega, susu dan yoghurt.
Kutata di hadapanmu dan kubayangkan memenuhi ruangan.
DAM TSE KANG TZE TEN TZE TÜN TZE DANG
CHI NANG SANG WAY CHEN ZIG SANG CHÖ CHE
NAM KA KANG TE BÜL GYI KOR CHE NAM
TUG DAM KANG ZHING NYAM CHAG SÖ GYUR CHIG
Hakikat Samaya, hakikat pemuasan, hakikat dasar dan hakikat mantra,
Luar dan dalam, dan benda kesukaan yang dirahasiakan dan persembahan asap wangi;
Dengan yang kuhaturkan, memenuhi ruangan, O para pengiring,
Semoga kalian berkenan dan memulihkan janji yang mengendur!
DAG CHAG SAM JOR JA CHÖ NONG PA YI
TEN SUNG CHENPÖ TUG DANG GEI GYI KÜN
NYING NE SHAG SO NYUR DU JANG TZÖ LA
MA YI BU ZHIN TSE WE JE ZUNG TZÖ
Semua tindakan salah kami, tubuh, ucapan dan pikiran,
Yang telah melanggar pikiran Dharmapala yang Agung,
Kami mengaku dari hati kami; murnikan kami
Dan jagalah kami dengan kasih bak seorang ibu pada anaknya!
HLA CHOG KYE LA NYING NE KÜL WA NI
LOZANG GYEL WAY RING LUG DAR ZHING GYE
PELDEN LAMAY KU TSE CHAB SI PEL
GENDÜN DE NAM SHE DRUB PEL WAR TZÖ
Ini permohonan kami padamu dari lubuk hati kami yang terdalam, Yang Maha Tinggi,
Adalah untuk menyebar dan membesarkan ajaran Lozang Sang Pemenang,
Untuk memperpanjang hidup dan pengaruh Para Guru Agung,
Dan ‘tuk meningkatkan praktek dan pembelajaran keluarga besar Sangha.
DAG GI LÜ DANG DRI ZHIN MIN DREL WAR
GEL KYEN PAR CHÖ MA LÜ SEL WA DANG
TÜN KYEN DÖ DÖN YI ZHIN DRUB PA YI
SUNG KYOB NYER KA NAM YANG MI YEL TZÖ
Janganlah pernah terpisah dariku, seperti tubuh dan bayanganku,
Enyahkan kesulitan dan penghalang jalanku tanpa perkecualian,
Wujudkan suasana yang kondusif dan keinginanku,
Dan lindungi dan jagalah aku tanpa putus!
KYE PAR YI LA NAG PAY DÖ DÖN NAM
SAM PA U ZHIN NYUR DO DRUB PA YI
LE ZHIY TRINLE NO NYUR TOG ME KYI
TU TSEL NGÖN SUM TÖN PAY DÜ LA BAB
Secara khusus, waktu telah tiba untuk menunjukkan langsung
Kekuatanmu yang tak terbendung, dalam perangai cepat, tegas dan tercerahkan
Empat Aksi untuk cepat digapai
Keinginan hati kami sesuai permintaan kami!
GYUN DRE DEN SHEN JE PAY DÜ LA BAB
MA NYE KA YOG SEL WAY DÜ LA BAB
NYAM CHUNG GÖN ME KYOB PAY DÜ LA BAB
CHÖ DEN BU ZHIN KYONG WAY DÜ LA BAB
Waktu telah tiba untuk mengukur kebenaran sesuai dengan hukum sebab akibat!
Waktu telah tiba untuk membebashukumkan mereka yang tertuduh secara salah!
Waktu telah tiba untuk melindungi mereka yang rendah hati karena mereka tak dilindungi!
Waktu telah tiba untuk mengasupi murid-murid Dharma seperti anakmu sendiri!
DOR NA DI NE JANG CHUB NYING PÖ BAR
LAMA HLA SUNG DÜ KUR NGA SÖL NA
NYIN SUM JA RA TSEN SUM MEL TSE YI
SUNG KYOB TRINLE NAM YANG MI YEL SHOG
Dari sekarang hingga pencapaian inti pencerahan,
Karena kami memujamu sebagai Guru dan Pelindung,
Lindungilah kami tanpa henti dengan tindakan tercerahmu,
Dan awasi kami selama tiga periode siang dan malam!
Memberi Persembahan
Persembahan Rasa
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA ARGHAM PRATICHAYE SOHA!
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA PADYAM PRATICHAYE SOHA!
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA PUPE PRATICHAYE SOHA!
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA DHUPE PRATICHAYE SOHA!
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA ALOKE PRATICHAYE SOHA!
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA GHANDE PRATICHAYE SOHA!
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA NEWIDE PRATICHAYE SOHA!
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA SHAPTA PRATICHAYE SOHA!
Persembahan Dalam
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA OM AH HUM!
Pujian
GANG ZHIG DRENPA TSAM GYI CHI NANG GI
BAR CHE KÜN SEL LE ZHIY TRINLE NAM
TSÖL TZE GYELCHEN SHUGDEN RIG NGA TSEL
TEN SUNG KOR DANG CHE LA CHAG TSEL TÖ
Hanya dengan ingat padamu sesaat,
Rintangan dalam dan luar sirna.
O lima marga Gyalchen Shugden yang penuh kuasa,
Pemberi Empat Aktivitas,
Kepada Dharmapala dan pengiringnya aku bersujud.
Pujian
Pujian tentang asal usul dan kehidupan lampau Dorje Shugden melalui biografi yang menginspirasi kebebasan. Sudah sepatutnya kita mempelajari cerita-cerita ini secara mendetil.
PAG ME KEL NGÖN DE SHEG SAR SHEG KYANG
TEN DROR PEN CHIR GANG DÜL NAM RÖL GYE
DÜN HLAG CHU TRAG ZUNG GI TRINLE CHEN
KYAB DAG DORJE SHUGDEN TSEL LA TÖ
Meski telah mencapai status para Sugata beratus ribu tahun lampau,
Demi menyebar ajaran dan membantu para penyebrang alam, apapun yang melembutkan mahluk hidup,
Ratusan jelmaanmu mengerjakan 27 aktvitas tercerahkan;
Pujian bagimu, Dorje Shugden yang maha kuat dan ada di mana-mana.
JAMYANG BIRWA SAPEN BÜTÖN JE
DÜLTZIN DRAG GYEN PENCHEN SÖ DRAG SOG
GYA PÖ KU TRENG KE DRUB TA YE PAY
NAM RÖL TZE ZANG CHIR YANG TÖN LA TÖ
Manjushri, Birwapa, Sakya Pandita, Penguasa Buton,
Yang Maha Tahu Dültzin Drakpa Gyaltsen, Panchen Sönam Drakpa dan yang lainnya,
Menjelma berulang-ulang kali sebagai cendekia dan para siddha di India dan Tibet,
Melakukan berbagai kebajikan, bagimu segala pujianku.
HLA KYÖ PENCHEN LOZANG CHÖ GYEN DÜN
NGA TRÜL DRAG PAY TSEN CHEN GYUR PA NA
GUNG LO CHU SUM ZHE TSE DE LAM SOG
SEN TE DAM PAY TER CHEN GYUR LA TÖ
O Maha Tinggi, ketika dirimu Tulku Drakpa Gyaltsen,
Pada usia yang hanya 13, dirimu telah mendengar tulisan-tulisan besar
Seperti “Jalan yang Nyaman” di depan Panchen Lozang Chögyen
dan menjadi sumber segala instruksi bijak, bagimu segala pujianku.
GYEN DRUG ZHUNG LA NAM CHÖ TOG PA ME
WEN NE GYA TRAG GEL WAR GOM DRUB TZE
YIDAM KÜN ZIG KANDRÖ DRA WE CHÖ
KE DRUB KÜN GYI TSUG GYEN DAM PAR TÖ
Analisamu tentang kitab-kitab suci tentang enam ornamen dunia sangat lugas,
Dirimu bermeditasi dan berlatih di beratus-ratus tempat sunyi,
Dirimu melihat semua yidam dan dipuja oleh para dakini;
Kepada Pemegang Mahkota Suci Cendekia-Siddha, bagimu segala pujianku.
KEL DEN KÜN LA CHE TSE PAG SENG NGÖ
PE GÖL JOM LA TSÖ KE CHOG LANG TANG
DEB LEG NYEN NGAG TSOM LA DA DREL WA
PAWO NYI PAR DRAG PA KYÖ LA TÖ
Ketika mengajar mereka yang beruntung, dirimu adalah Arya Vimuktasena dan Haribhadra sejati,
Mengalahkan musuh, dirimu tak tertandingi dalam debat bagai Dignaga,
Dalam hal menulis puisi, dirimu tak ada yang melawan,
Tersohor sebagai Ashvagosa kedua, bagimu segala pujianku.
DREG PAY YANG JE DORJE DRAGDEN GYI
GE DEN TÜN MONG MIN PAY TEN SUNG KUR
ZHENG ZHE TUG DAM YANG YANG KÜL WA NA
NYING TOB DRAG PÖ TUG KYE TZE LA TÖ
Kala berkali-kali diminta oleh Dorje Dragden, kepala para pemurka,
Untuk memenuhi sumpah janjimu untuk bangkit,
Dalam sebuah tubuh Pelindung Dharma yang tak pernah ditemui dalam alam Geden,
Dirimu mencipta pikiran yang penuh nyali kemurkaan, bagimu segala pujianku.
LOG MÖN KÜN TSOG DAR GYI GÜL CHING TSE
TUG KYE TOB KYI DREG PAY YANG KER ZHENG
NYIN TSEN JIG NGAM CHO TRÜL NA TSOG KYI
LO CHEN NAM KYANG TRAG PAR TZE LA TÖ
Kala dirimu dicekik dengan selendang oleh mereka yang berpikiran jahat,
Melalui kekuatan penciptaan pikiran, dirimu bangkit kembali
Sebagai Penguasa Para Pemurka, dan siang malam,
Dirimu tampil dengan segala manifestasi yang penuh mukzizat, yang membuat gentar bahkan para pemberani, bagimu segala pujianku.
YAB NI GEG GYEL YUM CHOG SI GYEL MÖ
DANG MA LE TRUNG DRAG PÖ PODRANG CHER
GANG KÜ LÜ KYIL SHUGDEN RIG NGA YI
TSO KOR KYIL KOR KE CHIG TZOG LA TÖ
Kau terlahir dari sel-sel ayahmu, Raja Para Penghalang,
Dan dari Rahim Bunda Agung, Ratu Samsara,
Tubuh Mandalamu yang berupa lima marga Shugden, Yang Utama dan para pengikutnya,
yang tercipta begitu saja di istana pemurka, bagimu segala pujianku.
DE NE TSÖ DREL RIG TZIN NÜ DEN ZHI
TING TZIN GYI ZIR NGÖN CHÖ LE TSAM KYANG
DÜ PAY RIM NYI PA TAR SÖN PAY TÜ
ZHUG KYI MI TSUG PA TAG NGOM LA TÖ
Kemudian, meski empat tantrika yang digdaya,
dengan Samadhi mereka, melancarkan ritual untuk memusnahkanmu,
Dengan kekuatanmu yang didapat dari menyelesaikan dua tingkatan Guhyasamaja
Kau tidak mau disingkirkan dan menang bak pahlawan, bagimu segala pujianku
GANG TUG YESHE LUNG NGAY RÖL PA LE
GYEL WANG CHOG PEB GAR DRIG TSUG DRA WAY
NGO TSAR TE MO DE GYE CHO TRÜL KÜN
TSO JE MEN PAR NGÖ SU TEN LA TÖ
Melalui tajamnya pikiranmu dengan lima energi kebijaksanaan,
Seperti pertendaan agung milik Dalai Lama dalam perjalanan,
Kau tunjukkan mukzizat manifestasi,
Delapan kekuatan roh pada tabibmu di dunia nyata, bagimu segala pujianku.
DE NE TSANG CHOG HLÜN PÖ DRAR JÖN KYANG
CHUNG ZE TEN DREL CHÖL WE DE MA TAG
TRÖ PAY TSÜL GYI SAKYAR SHEG PA NA
TEN SUNG TU WOR NGA SÖL TZE LA TÖ
Kemudian, setelah bepergian menuju Tashi Lhünpo di sungai Tsang,
Karena sebuah kejadian yang tidak baik,
Kau langsung pergi ke Sakya dalam kemurkaan
Dan ditahtakan sebagai Pelindung Dharma senior, bagimu segala pujianku.
TÜN MONG LAM JANG ME PAY NÖ MIN NAM
WANG DANG DAM PE TSING CHÖ LA JOR ZHING
ZHA SER TEN LA SE HLE JUG JE PAY
LA LOB NYI KAR CHE PE CHE LA TÖ
Kala ada sekelompok praktisi palsu yang tanpa berbekal pelatihan yang benar,
Malah melakukan inisiasi yang salah, menjalankan instruksi yang melenceng,
Guru dan murid palsu yang merusak ajaran Kaum Topi Kuning,
Dihukum, bagimu segala pujianku.
DÜ WANG LAM RIM CHE NYEN CHER NYAM PAY
SER KYA PEL CHER NAM DAG KYAB DRÖ PONG
LOG PAR CHEN PAY KYE DRO MANG PO LA
LAM CHOG TÖN PAY LAMA TZE LA TÖ
Ketika, karena jaman, penjelasan dan pengajaran Lam Rim terpuruk,
Dan para pemuka agama dan orang biasa sama-sama menjalani ilmu yang miskin dan tidak murni,
Dan banyak mahluk menapak jalan yang salah,
Kau bertindak sebagai Guru yang menunjukkan mereka jalan yang agung, bagimu segala pujianku.
NÜ DEN DRUB PAY KYE BÜ GONG ZAB KYE
KARMA GURÜ LE TE DÜL WAR TSOM
DE TSE NA CHUNG GYÜ KÜL TING TZIN JIG
NGAG CHÖ CHEL WAR KYONG WAY SHE MAR TÖ
Kala sesosok mahluk sakti memasuki meditasi tingkat tinggi,
Dengan maksud untuk menaklukkanmu dengan puja api Karma Guru, ketika itu juga
Sebuah emanasi berupa gadis cantik muncul dan mengalihkan pikirannya, sehingga samadhinya hancur;
Bagimu segala pujianku, Kau yang membantai mereka yang menyalahgunakan tantra.
TRIM DEN DÜ DER KE DRAG PÖN DAG GI
DÖN ME NÖ NGEN JE TSE HLA KYÖ TÜ
SOG LA GÖL WAY DRAG PÖ NE KYI TAB
KA ZHIN SHAG DRUB NE LE DRÖL TZE TÖ
Kala seorang gubernur tamak, tanpa alasan jelas, membuat susah hidup rakyat
Yang sangat setia menjalankan moralitas, dengan kuasamu, O dewa,
Kau buat dirinya sakit parah, dan ketika dia berjanji
Akan bertindak sesuai perintahmu, Kau bebaskan dia dari penyakitnya. Bagimu segala pujianku.
GA RAB KEN POR DÖ NE CHOG ZHENG NA
TÜN KYEN NGÖ DRUB TREL DU TER ZHE SUNG
TONG PAY KA LE RINCHEN DÖ GÜ CHAR
NGÖ SU NAMKA TZÖ ZHIN JIN LA TÖ
Kepada Kepala Biara Ganden Rabten Kau bersabda, “Jika sebuah istana Pelindung dibangun
Pencapaian suasana kondusif segera akan dikabulkan,”
Dan benar bahwa Kau buat hujan benda-benda yang dinanti-nanti sebuah realita
Dari langit yang kosong menuju langit harta karun. BagiMu segala pujianku.
DRAG SHÜL WANG PÖ ZÖL GYI KU TEN DEY
DRIN PAR DORJE MIG PE NAR WA DANG
DE YI TEN KAR YANG YANG KE PA SOG
HLA CHEN NAM KYANG TRAG PAR TZE LA TÖ
Berpura menjadi Drag Shül Wangpo, Kau siksa Sang Peramal,
Dengan menaruh sebuah vajra di tenggorokannya,
Dan berkali-kali membelah kuil tempat tinggalnya dan seterusnya;
Pujian bagi Dia Yang ditakuti bahkan oleh dewata.
DE TSE HLA MI KÜN GYI KYÖ NYI LA
KYAB CHÖL SÖL WA TAB PE TSONG KHA PAY
NANG NYEN ZHENG DANG TRINLE TZE DO ZHE
UG YUNG JI ZHIN YI CHE TÖN LA TÖ
Kala para pengikut dewa berlindung padaMu dan memohon bantuan
Kau berkata,“Buatkan sebuah patung Tsong Khapa, maka akan kukabulkan permintaanmu,”
Kau berikan mereka bantuan
Dan kepercayaan. BagiMu segala pujianku
PÖ JE SER KYA GYA YI LÖN CHEN GYI
SOG GI CHE PAY CHE DU GUG PA NA
ZHAG DÜN NE SONG DONG DROG TZE DO ZHE
SUNG ZHIN GYA PÖN TSAR CHÖ TZE LA TÖ
Kala seorang menteri Cina memanggil orang-orang Tibet, baik biksu maupun orang biasa,
Untuk dieksekusi, kau berjanji, “Dalam tujuh hari aku akan membantu.
Dan sesuai janjiMu, kau hancurkan
menteri Cina tersebut. BagiMu segala pujianku.
GANDEN TEN LA SE HLE JUG JE PAY
DAG NYI CHE DANG PEL DANG PÖN CHEN SOG
TEL WAY DÜL ZHIN LOG PAR TZE PA YI
ZHA SER TEN PAY DRA HLA KYÖ LA TÖ
Mahluk-mahluk yang menyebabkan ajaran Ganden tercemar,
Baik mahluk sakti, mahluk biasa maupun penguasa yang kuat
kau lumatkan menjadi abu, O dewa
Yang menghancurkan musuh-musuh ajaran Kaum Topi Kuning. BagiMu segala pujianku.
SHEN RAB LUG NGEN TZIN PAY TA KOB TU
LE ZHIY TAG TSEN NO NYUR DU MA YI
TSANG LA MA NOR LAM ZANG GYE TZE PAY
KYE GÜ DREN PAR GYUR PA KYÖ LA TÖ
Di daerah perbatasan di mana ajaran Shen Rab yang salah (Bön) bercokol,
Dengan berbagai pertanda jelas bedasarkan empat aktivitas,
Kau menjadi penunjuk jalan yang menyebarkan
Jalan agung yang benar. BagiMu segala pujianku.
NAM KÖ HLA DANG GONG SA CHÖ YÖN GYI
ZHA SER TEN PAY SUNG MAR NGA SÖL ZHING
DENG NE SANGYE MÖ PAY TEN PAY BAR
TEN SUNG TUG KYE TZE PA KYÖ LA TÖ
Dinobatkan sebagai Pelindung ajaran kaum Topi Kuning,
Oleh Kaisar Cina, Dalai Lama dan menterinya,
Kau bertekad dalam pikiran untuk melindungi Ajaran dari sekarang
Hingga ajaran Buddha ke seribu. Sang Bertekad, bagiMu segala pujianku.
DOR NA KYÖ KYI KU DANG TRINLE KYI
PA TA MA MIG GYU TRÜL RAB JAM GAR
YI ZHIN NOR DANG BUM ZANG PAG SAM SHING
RE KONG TA LE KÖ PAR CHAG TSEL TÖ
Singkat kata, emanasiMu yang banyak dan ilusif,
Dan semua aktivitasMu, yang tak berakhir,
memenuhi harapan bak sebuah permata keramat, vas harta karun dan pohon suci;
Untuk penampakanMu yang tak terhingga, aku bersujud dan memuja.
Persembahan Torma
Mempersembahkan torma menghasilkan pahala untuk dikabulkannya permintaan materi yang kita butuhkan untuk menopang praktek spiritual kita. Hal ini juga menanamkan bibit untuk pencapaian yang lebih tinggi dalam tantra.
OM AH HUM (3x untuk menyucikan persembahan)
TEN SUNG GYELPO CHENPO DORJE SHUGDEN RIG NGA DRAGPO TSEL KOR DANG CHE PA NAM KYI JAG HUM LE KYE PAY DORJE TSE CHIG PA MARPO Ö KYI BUGU CHEN DU GYUR PE TORMA CHÜ TAMCHE DRANG TE SÖL WAR GYUR
Suara HUM disimbolkan pada lidah Raja Dharmapala, lima marga Dorje Shugden dan pengiringnya sebagai vajra merah bercabang satu yang memancarkan cahaya, di mana lidah-lidah inilah yang akan menyerap esensi persembahan torma.
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA SARVA BIGNEN
SHATRUM IDAM BALINGTA KA KA KAHI KAHI (3x)
(Persembahkan kepada dewa utama. Kemudian kepada pengiring)
OM AKARO MUKHAM SARVA DHARMANAM
ARYA NUTPANNA TWADA
NAMA SARVA TATHAGATA AWALOKITE
OM SAMBARA SAMBARA HUM (3x)
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA ARGHAM PADYAM PUPE DHUPE
ALOKE GHANDE NEWIDE SHAPTA PRATICCHA HUM SOHA
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA OM AH HUM
(Persembahan torma diikuti dengan permohonan atau misi khusus)
HUM
JAMGÖN GYEL WAY TEN SUNG DORJE SHUGDEN RIG NGA DRAG-PO TSEL
KOR DANG CHE PA NAM KYI SHA TRAG MAR GYI TORMA DI ZHE LA
SANGYE KYI TEN PA CHI DANG
KYE PAR JAMGÖN CHÖ KYI GYELPO TSONG KHAPA
CHENPÖ DO NGAG KYI TEN PA SUNG
KÖN CHOG GI U PANG TÖ
GENDÜN GYI DE KYONG
LAMAY KU TSE SING
NELJOR PA DAG CHAG PÖN LOB YÖN CHÖ KOR DANG
CHE PA NAM KYI CHÖ DRUB PAY GEL KYEN TAMCHE SÖL
TUN KYEN TAMCHE DRUB
NÖ CHING TSE WAR JE PAY DAM NYAM DRA GEG
TAMCHE DRAGPÖ CHEPE KE CHIG NYI LA TEL WAR DÜL
TREN ZHIN DU LAG PAY TRINLE TZÖ CHIG
HUM!
O Pelindung ajaran Hyang Manjushri Tsongkhapa,
Lima marga Dorje Shugden yang garang bersama pengiring:
Setelah menerima torma yang terdiri dari daging merah dan darah,
Lindungilah ajaran Buddha secara umum, terutama ajaran Raja Dharma, Hyang Manjushri Tsongkhapa, yang terdiri dari Sutra dan Tantra!
Angkatlah tinggi wibawa Tri Ratna!
Lindungi komunitas Sangha!
Perpanjang hidup Guru kami!
Bagi kami, para praktisi, guru, murid, penaja, yang ditaja dan para pengiring,
Mohon singkirkan segala kondisi yang menghalangi praktek Dharma,
Ciptakan suasana kondusif,
Dan, dengan hukuman yang berat, hancurkan semua musuh dengan niat jahat dan para perintang dengan samaya hingga menjadi abu!
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA DRA GEG AMUKA MARAYA PHAT!
Persembahan Rasa
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA ARGHAM PADYAM PUPE DHUPE
ALOKE GHANDE NEWIDE SHAPTA PRATICHAYE SOHA!
Persembahan Dalam
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN
RUDRA PANTSA KULA SAPARIWARA OM AH HUM!
Pujian
GANG ZHIG DRENPA TSAM GYI CHI NANG GI
BAR CHE KÜN SEL LE ZHIY TRINLE NAM
TSÖL TZE GYELCHEN SHUGDEN RIG NGA TSEL
TEN SUNG KOR DANG CHE LA CHAG TSEL TÖ
Hanya dengan ingat padaMu sesaat,
Rintangan dalam dan luar sirna.
O lima marga Gyalchen Shugden yang penuh kuasa,
Pemberi Empat Aktivitas,
Kepada Dharmapala dan pengiringnya aku menyembah.
Kawang/Kanshag
Rapalkan mantra ini untuk meleburkan karma yang mendatangkan rintangan, yang jika dibiarkan tanpa dimurnikan, hanya akan memperlambat kemajuan praktek Dharma kita. Semua bahasa yang bersifat keras hanya simbolis; kita harus mempelajarinya secara detil.
HUM!
GANG GAI GYUN TSHUNG NYING TRAG CHÖD YÖN DRENG
NAM TRA WANG POI ME TOG DÜD TRIN TRIG
TRI CHEN DRI CHAB SHA RÜ KANG LING DRA
ZAG MED DÜD TSU GYA TSHO GYE ZHIN ZHË
ZHÄN YANG DÖD YÖN GYÄL SID RIN CHEN DÜN
CANG SHË TA LANG JIG RUNG YAG LUG KHYI
NGUR MIG LA GÖ SA TÄN GO TRAB PHUB
DA DUNG RÄL DRI CHI NANG SANG WAI TËN
JIG TËN DÄ DANG MA DÄ CHÖD TRIN GYI
DO JE SHUG DÄN NANG SID DREG PAI TSHOG
THUG DAM KÄNG ZHING NYAM CHÄG SÖ GYUR CHIG
KYE PAR DAG CAG MA RIG ZHÄN WANG GYUR
GO SUM JA WAI NYE TSHOG CI CHI PA
SUNG MA KHYËD KYI THUG DANG GÄL GYUR PA
THAM CÄD NONG ZHING GYÖD PAI SEM KYI SHAG
ZHÄN YANG TÄN SUNG CHEN PO KHOR CÄ LA
DAM TSHIG LÄ DÄ NYEN DRUB CHÖD TOR SOG
NÄL JOR DAG CAG NYAM CHAG CI CHI NAM
KHOR SUM MIG MED YING SU SHAG PAR GYI (7x)
HUM!
Minumlah darah jantung persembahan kami, yang mengalir bak sungai Gangga,
Bunga-bunga organ perasa bermekaran dan asap berawan merekah,
Parfum cairan empedu manusia, daging dan darah and suara sangkakala tulang paha,
Terimalah semua persembahan ini, dan juga selaut amrita murni!
Juga obyek-obyek sensual dam tujuh obyek kerajaan,
Kuda yang cerdas, gajah-gajah, segerombolan yak yang menakutkan, domba dan anjing,
Jubah saffron, baju zirah dan tameng yang kuat,
Anak panah, tombak, pedang, dan markas luar, dalam dan yang rahasia.
Dengan semua persembahan ini, yang duniawi dan surgawi,
O Dorje Shugden dan pengiringMu yang beringas,
Semoga tekad hatiMu terpenuhi dan kemunduran tercegah!
Terutama, semua tumpukan tindakan salah, badani, ucapan dan pikiran
Yang telah kami lakukan karena ketidaktahuan kami,
Melawan pikiranMu, Hyang Pelindung,
Kami akui semua dengan penyesalan yang amat sangat.
Lebih jauh, pelanggaran komitmen pada Hyang Pelindung dan pengiringnya yang kami lakukan,
Dan kelalaian dan kemunduran sadhana, torma dan persembahan kami, dan seterusnya.
Kami muridMu mengakui semua ini
Dalam relung tiga alam yang tak tergambarkan (7x)
Baca Mantra
Tergantung apakah kita berdoa untuk kesehatan, kekayaan atau pencapaian siddhi, sebaiknya kita membaca sebanyak tiga mala dari mantra yang sesuai dan tujuh kali dari dua mantra lainnya.
RANG YIDAM DU SEL WAY TUG KAY SABÖN LE ÖZER TRÖ CHÖ KYONG GYELCHEN SUGDEN RIG NGA DRAG PO TSEL NAM KYI TUG KAR NYI DEN GYI TENG DU HUM YIG GI TAR NGAG TRENG RANG RANG GI KADOG DANG TSUNG PE KOR WA LA POG PE TUG GYU RANG WANG ME PAR KÜL TE CHI DÖ PAY ZHI GYE WANG DRAG GI LE TAMCHE TOG PA ME PAR DRUB PAR GYUR
Dari suku kata yang mewakili diri sendiri sebagai cakra hati, bayangkan diri anda sebagai Sang Yidam, dan pancaran cahaya keluar dari diri anda. Cahaya ini kemudian mengenai suku kata HUM dan mantra yang mengelilingi setiap dewa pada mandala. Warna cahaya menyesuaikan dengan aura setiap dewa yang berdiri di atas surya di posisi mereka masing-masing di antara lima marga Dharmapala Gyalchen Shugden. Pergerakan cahaya membuat para dewa melakukan apa yang kita minta; kedamaian, materi, kuasa ataupun kemurkaan.
Mantra Untuk Pencapaian Siddhi
OM BENZA WIKI BITANA SOHA
Mantra Penyembuhan
OM BENZA WIKI BITANA SHANTI SIDDHI HUNG
Mantra Kekayaan
OM BENZA WIKI BITANA SOHA TSESO PALJOR LONG CHO THAMCHED PUTRIM KURU OM
Mantra Pengiring
OM DHARMAPALA MAHA RADZA BENDZA BEGAWAN RUDRA PANTSA KULA SARVA SHATRUM MARAYA HUM PHAT! (7x)
(Setelah membaca mantra yang dipilih beserta visualisasinya, kemudian baca-lah mantra 100 suku kata.)
OM BENZASATTO SAMAYA MANU PALAYA BENZASATTO TENO PATITA DIDRO MAY BHAWA SUTO KAYO MAY BHAWA SUPO KAYO MAY BHAWA ANU RAKTO MAY BHAWA SARWA SIDDHI ME PAR YATSA SARWA KARMA SUT TSA ME TISHTAM SHRIYAM KURU HUM HA HA HA HA HO BHAGAWAN SARWA TATAGATA BENZA MA MAY MUN TSA BENZA BHAWA MAHA SAMAYA SATTO AH HUM PHET
Serkym
Persembahan serkym dapat dilakukan sebagai bagian dari ritus sadhana singkat kepada Dorje Shugden, atau sebagai permohonan khusus untuk hasil yang cepat. Persembahan dapat berupa teh, susu, yoghurt, susu kedelai, minuman bersoda, minuman herbal atau minuman jenis lainnya, yang dituang pada barisan ketiga pada ayat 1 s/d 8 dan juga dituang pada ayat 9. Lakukan persembahan serkym dengan keyakinan penuh bahwa Sang Dharmapala dan pengiringnya sungguh-sungguh datang di depan kita.
OM AH HUM (3x untuk menyucikan persembahan)
*Tuangkan serkym pada baris yang ada tanda bintang
HUM!
DÖN NYI LEG SOG CHAR BEB LAMA DANG
CHOG TÜN NGÖ DRUB KÜN TSÖL YIDAM HLAR
DE TER DÜTSIY TUNG WA DI BÜL GYI*
ZHE NE SAM DÖN NYUR DU HLÜN DRUB TZÖ
HUM!
O para Guru yang selalu menurunkan akumulasi kebajikan untuk menggenapi karya kami dan lainnya,
Dan para Yidam yang mengabulkan semua pencapaian, baik untuk hal-hal kecil maupun besar,
Melalui persembahan minuman bak amrita ini yang membawa kebahagiaan,*
Semoga diriMu, setelah mencicipi, dengan segera mengabulkan keinginan kami!
NE SUM PAWO KANDRÖ TSOG KÜN DANG
TU DEN TEN SUNG DAM CHEN GYATSO LA
DE TER DÜTSIY TUNG WA DI BÜL GYI*
ZHE NE SAM DÖN NYUR DU HLÜN DRUB TZÖ
O semua pahlawan dan dakini dari tiga alam,
Dan lautan berbagai Pelindung Dharma yang penuh kuasa dan teguh pada sumpah,
Melalui persembahan minuman bak amrita ini yang membawa kebahagiaan,*
Semoga diriMu, setelah mencicipi, dengan segera mengabulkan keinginan kami!
KYE PAR JIG TEN LE DE TEN SUNG CHOG
TU TOB NYEN NYUR DORJE SHUGDEN LA
DE TER DÜTSIY TUNG WA DI BÜL GYI*
ZHE NE SAM DÖN NYUR DU HLÜN DRUB TZÖ (7x)
Dan yang terutama, yang maha tinggi, maha surgawi Dharmapala,
Penuh kuasa tiada tara, tegas dan trengginas, Hyang Dorje Shugden,
Melalui persembahan minuman bak amrita ini yang membawa kebahagiaan,*
Semoga diriMu, setelah mencicipi, dengan segera mengabulkan keinginan kami! (7x)
ZHI GYE WANG DANG NGÖN CHÖ RAB JAM LE
TOG ME TSÖL TZE NAM GYUR RIG NGA LA
DE TER DÜTSIY TUNG WA DI BÜL GYI*
ZHE NE SAM DÖN NYUR DU HLÜN DRUB TZÖ
O lima marga yang selalu memberi kami
berkat damai, sejahtera, berdaya dan murka tanpa batas,
Melalui persembahan minuman bak amrita ini yang membawa kebahagiaan,*
Semoga diriMu, setelah mencicipi, dengan segera mengabulkan keinginan kami!
TZE DUG YUM GU NA DREN GELONG GYE
LE KEN TUM PAY TAG SHAR CHU SOG LA
DE TER DÜTSIY TUNG WA DI BÜL GYI*
ZHE NE SAM DÖN NYUR DU HLÜN DRUB TZÖ
O Sembilan Pendamping yang elok, delapan biksu penuntun,
Dan sepuluh penjaga muda yang garang dan seterusnya,
Melalui persembahan minuman bak amrita ini yang membawa kebahagiaan,*
Semoga diriMu, setelah mencicipi, dengan segera mengabulkan keinginan kami!
HRI KYE PAR GYEL WAY TEN PA SUNG WAY TSO
SE YI TRAB CHEN KOR DANG CHE NAM LA
DO GU TSANG WAY SER KYEM CHO PA DI*
BUL LO SUNG KYOB YEL WA ME PAR TZO (7x)
HRI
Yang utama, Penjaga Utama ajaran Para Penakluk,
Setrap Chen yang di rombongan pengiringMu
Minuman keemasan yang penuh dengan segala kenikmatan kami haturkan;*
Jangan pernah lengah dalam perlindunganMu! (7x)
KA KOR NYEN PO DAM NYAM SOG GI SHE
SHINTU TRO TUM KACHE MARPO LA
DE TER DÜTSIY TUNG WA DI BÜL GYI*
ZHE NE SAM DÖN NYUR DU HLÜN DRUB TZÖ (3x)
O Kache Marpo yang garang, penunggu yang tegas,
Juru Penggal bagi mereka dengan samaya yang terpuruk,
Melalui persembahan minuman bak amrita ini yang membawa kebahagiaan,*
Semoga diriMu, setelah mencicipi, dengan segera mengabulkan keinginan kami! (3x)
DAM NYAM NYING TRAG SER TAR JANG WA YI
SER KYEM RAB TU KÖL WAY TUNG WA DI
NAM KA BAR TZIN KOR DANG CHÄ LA BÜL*
SHE NÄ NÄL JOR SAM DÖN DRUB PAR TZÖ
Darah jantung para pelanggar sumpah yang telah dimurnikan bagai emas,
Minuman ini, serkym yang mendidih,
Aku haturkan pada Namkar Bardzin dan pengiring*
Terimalah dan wujudkan keinginan sang yogi!
(Tuangkan semua sisa serkym sepanjang ayat berikut)
ZHEN YANG TRÜL PA YANG TRÜL SAM YE DANG
KA DÖ HLA SIN TONG SUM YO WA LA
DE TER DÜTSIY TUNG WA DI BÜL GYI*
ZHE NE SAM DÖN NYUR DU HLÜN DRUB TZÖ
Juga segenap jelmaan yang sulit dibayangkan dan segenap emanasi mereka,
Para dewa pendamping dan roh kasar yang mengguncang tiga ribu dunia,
Melalui persembahan minuman bak amrita ini yang membawa kebahagiaan,
Semoga diriMu, setelah mencicipi, dengan segera mengabulkan keinginan kami!
DE TAR CHÖ CHING TRINLE KÜL WAY TÜ
NAM ZHIY TRINLE DÜ DRUG KE CHIG KYANG
YEL WA ME PAR PA YI BU ZHIN DU
TAG TU KYONG SHING TAG TU JE ZUNG TZÖ
Dengan kekuatan persembahan ini dan permohonan kami,
Semoga diriMu memberi kami berkat selama enam waktu,
Dan, tanpa ragu, selalu lindungi diriku,
jagalah aku seperti ayah kepada anaknya!
KA DÖ DREG PAY TSOG KYANG DÜLTZIN JE
YAR DAM NYEN PÖ TA TSIG DREN TZÖ LA
DAG GI GANG DANG GANG CHÖL LE DI NAM
DA TA NYUR DU DRUB LA MA YEL CHIG
Dan segenap penungguMu yang garang,
Ingatlah sumpah janji pada Hyang Dültzin
Dan wujudkan dengan segera, tanpa tertunda,
Aksi apapun yang telah aku mohonkan!
Pujian Bagi Sang Pelindung Dorje Shugden
Kutipan dari doa pada Dorje Shugden prayer yang dinamakan “duelzin choe ki gyalpo choepai choka phuentsog doe gu yong khil she jawa”, karya Guru Agung Sakyapa Kunkhyen Ngawang Kunga Lodroe
KYE!
NGÖN TSE DE BAR SHEG PAY TEN PAY GOR
DÜL WA DZIN PAY GE LONG CHEN POR ZHENG
NYEN THÖ THEG PAY DE NÖ MA LÜ PA
KYONG BAR JE PA KHYÖ LA CHAG TSEL LO
Di awal-awal sang Kala, memasuki ajaran Tathagata,
Kau muncul dalam bentuk Bhiksu yang memegang Vinaya,
Dengan begitu Kau lindungi semua ajaran Sravaka-Pitaka
tanpa kecuali, ku sembah diriMu.
BAR DU SANG GYE JANG SEM DU MAY DRUNG
MÖN JUG SEM KYE TEN SUNG LUNG TEN THOB
JANG CHUB SEM PAY DE NÖ MA LÜ PA
KYONG BAR JE PA KHYÖ LA CHAG TSEL LO
Di tengah, di depan banyak Buddha dan Bodhisatwa,
Setelah mewujudkan Bodhicitta,
Kau dapatkan wahyu sebagai Pelindung ajaran Dharma,
Karena itu kau terus melindungi semua ajaran para bodhsattva tanpa kecuali, ku sembah diriMu.
GYÜ DE GYA TSOI KYIL KHOR CHEN PO RU
DORJE DZIN PAY WANG KUR DAM TSIG PHOG
ZAB MO NGAG KYI DE NÖ MA LÜ PA
KYONG BAR JE PA KHYÖ LA CHAG TSEL LO
Di dalam mandala agung dengan lautan Tantra,
Ditahbiskan oleh Vajradhara, dan menerima samaya,
Karena itu kau terus melindungi semua ajaranTantra
tanpa kecuali, ku sembah diriMu.
KYE!
KHYE PAR JANG CHOG GANG RI JONG DIR NI
THUB WANG NYI MAY NGÖ SU MA KYAB KYANG
THUG JE TSO WAY NAM DAG DRUB THAY TSOG
KÜN GYI TEN SUNG KHYÖ LA HAG TSEL LO
Khususnya di negri Utara yang dikelilingi pegunungan bersalju,
Meski tidak secara langsung terpapar surya sang Buddha,
Tapi ditopang oleh welas asihnya, Kau adalah Pelindung
Semua aliran sempurna Dharma, ku sembah diriMu.
DE NÖ GYÜ DEY GONG DREL MA LÜ PA
RANG RANG ZHE PAY TREL WAY TEN DZIN CHE
NAM DREN KÜN GYI KA YI TRIN LAY PA
TEN DZIN DRA LHA KHYÖ LA CHAG TSEL LO
Semua pemegang ajaran agung, yang mengajar sesuai pandangannya masing-masing,
Segenap Tripitaka, Tantra dan tafsirnya,
Kau adalah Pelindung bagi semua pemegang Dharma,
Yang bertindak sebagai penggenap perkataan para pemimpin itu, ku sembah diriMu.
LO PEN GYEL LÖN ZANG POI CHAG JE TAR
JE DRANG SO SÖ ZHENG PAY TSUG LAG KHANG
GE DÜN DE DANG CHE PA MA LÜ PA
KÜN GYI KOR DAG KHYÖ LA CHAG TSEL LO
Warisan pada pandita, penerjemah, Raja Dharma dan menterinya,
Segenap kuil yang mereka dirikan,
Kau adalah pelindung pusat-pusat
Sangha tanpa kecuali, ku sembah diriMu.
NGA RI KOR SUM Ü TSANG RU ZHI DANG
DO KHAM GANG SUM BÖD YUL MA LÜ PAY
KYE DRO KÜN GYI GÖN KYAB PUNG NYEN DZAY
GANG JONG YÜL LHA KHYÖ LA CHAG TSEL LO
Untuk seluruh Tibet, termasuk bagian atas Ngari, bagian tengah Ue-tsang, dan daerah bawah Dokham,
Kau bertindak sebagai Pelindung, Tempat bernaung dan pendukung,
Dan teman bagi semua rakyat, tanpa kecuali,
Maka Kau adalah dewa negri bersalju, kusembah diriMu.
KEL ZANG GYEL WA KÜN GYI SUNG MA CHE
MA RUNG DÜ PUNG KÜN GYI SHE MA CHE
NAM ZHIG NGÖN PAR DZOG PAR SANG GYE NEY
DE SHEG DZAY PA KYONG LA CHAG TSEL LO
Pelindung Agung bagi semua Buddha di jaman keberuntungan ini,
Dia yang adalah Penumpas semua kekuatan Mara penggangu,
Suatu hari ketika Kau memperlihatkan pencerahan total sebagai Samyaksambuddha,
Kau akan menggenapi tindakan Tathagata, kusembah diriMu.
KYE!
DOR NA DÜ SUM GYÜN CHE YONG MEY PA
KU SUNG THUG KYI SANG WA RAB JAM KYI
KHOR WAY GYA TSOR KHAM PAY SEM CHEN KÜN
NAM DROL PEL TER KHYÖ LA CHAG TSEL LO
Singkatnya, pada tiga jaman, secara berterusan,
Dengan rahasia tak terbatasMu tentang badani, ucapan dan pikiran,
Mereka semua yang melakukan perjalanan di lautan siklus,
Kau berikan mereka kebebasan sempurna, kusembah diriMu.
DE TAR TÖ YANG GYA TSOI CHÖ PAY THÜ
KHYÖ THUG GYE TSE THU TOB PUNG KYE LA
NAM KAR GYE SHING MI THÜN BAR CHE ZHI
SAM DÖN CHÖ ZHIN DRUB PAY TRIN LAY DZÖ
Maka dengan kekuatan memujaMu dengan lautan pujian merdu,
Melalui menciptakan kebahagian, welas asih dan kekuatan pikiran bajik,
Mohon genapkan terciptanya sifat-sifat baik, pengendalian rintangan-rintangan jahat,
Dan percapaian dalam segala hal menurut prinsip Dharma.
Pentahtaan
Untuk ritus pentahtaan sebagai Pelindung Luar Biasa, kita meminta Dorje Shugden dan pengiring untuk tinggal di rumah kita. Kita juga sebaiknya percaya dan menvisualisasikan beliau dekat dengan kita selalu, menjaga dan membimbing kita, di kehidupan ini dan yang akan datang. Jika memungkinkan, para Guru bisa memakai topi mereka dan di luar rumah menyalakan “sang” untuk persembahan asap.
HUM
NANG DRAG RIG SUM HLA NGAG CHÖ KU RU
SHAR WAY NELJOR DAG SOG KOR CHE KYI
DE NYI RIG PAY GO NE HLA CHOG KYÖ
DRANG NGE DORJE CHANG DU NGA SÖL LO
HUM!
Yogi seperti diriku dan rombongan menganggap setiap penampakan, suara dan pikiran,
Muncul sebagai sang dewa, mantra dan tubuh kebenaran,
Dari kesadaran tersebut kami mentahtakan diriMu, dewa agung,
Sebagai Vajradhara abadi!
LANG DOR LEG LAM TÖN PAY LAMA DANG
CHOG TÜN NGÖ DRUB TSÖL TZE YIDAM HLA
TRINLE ZHI YI DROG TZE TEN SUNG CHOG
LAMA HLA SUNG DÜ KUR NGA SÖL LO
Guru yang mengajarkan jalan kebenaran untuk membedakan apa yang dicontoh dan ditinggalkan,
Dewa Yidam yang mengabulkan pencapaian kecil maupun besar,
Dharmapala tertinggi yang membantu dengan empat berkat,
Kami mentahtakanMu sebagai gabungan antara Guru, Yidam dan Dharmapala!
WANG CHUG GYE DEN GANDEN PODRANG PAY
NGA TANG CHAB SI PEL WA GANG SU DAG
SAM DÖN ZHI DRAG JA WA GANG TSAM KYANG
DE LAG DRUB TZE SUNG MAR NGA SÖL LO
Siapapun yang berkarya untuk kejayaan
Istana Ganden, yang memegang delapan kesaktian,
Kami mentahtakanMu sebagai Pelindung yang gampang mengabulkan pencapaian
Apapun yang muridMu mau dan apakah itu kegiatan damai maupun perang!
TUBTEN KUR TEG LA TRÜL SHE NYEN NAM
GANG LA TEN NA KU TSE PEL JOR TOB
LOZANG GYEL TEN JA WA LAB PO CHE
DRUB NGE WANG DÜ HLAG HLAR NGA SÖL LO
Kami mentahtakan diriMu sebagai dewa agung yang menarik semuanya,
Beragam lama, tulku, dan penuntun spiritual yang bertanggung-jawab akan ajaran Buddha mengandalkanMu,
Hidup panjang mereka, kekayaan, kuasa dan berombak-ombak kelakuan baik,
untuk doktrin Lozang yang jaya akan diwujudkan!
GANDEN LUG TZIN DÜ DE GANG NA YANG
KYO TEN KYÖ CHÖ DÜL TRIM NGANG GI TSANG
MANG TÖ DAM PAR SHAR WAY SHE DRUB PEL
TA CHÖ TSANG MAY SUNG MAR NGA SÖL LO
Komunitas manapun yang menjaga tradisi Ganden bergantung padaMu,
Menghaturkan persembahan padaMu, dan hidup dalam kondisi kemurnian moral dan disiplin,
Mereka yang meningkatkan praktek dan pembelajaran sebagai bagian dari instruksi pada diri sendiri;
Kami mentahtakan diriMu sebagai Pelindung pikiran dan tindakan murni!
DAM TSIG TSANG MAY TZE DANG YO JE KYI
GYELCHEN TUG DAM GYE PA KONG JE NA
RIG GYÜ NGA TANG TSONG POG MI CHUG DAR
NOR HLA YI ZHIN NOR BUR NGA SÖL LO
Jika seseorang melakukan ritus penggenapan yang menyenangkan dalam Gyalchen,
Dengan hal-hal dan syarat yang sesuai dengan kemurnian samaya,
Garis keturunannya, kekuasaan, usaha bahkan hewan peliharaannya akan berkembang;
Kami mentahtakan diriMu sebagai sebuah pertama yang mengabulkan permintaan milik Dewa Kemakmuran!
DE GYE ZHI DAG TU CHE TAM CHE KYI
LE ZHI TRINLE MA LÜ HLA KYÖ KYI
OZER TRO TSAM MÖ LA NYIR DRUB CHIR
GO WAY HLA SUNG DÜ KUR NGA SÖL SHING
O Dewa, tatkala Kau memancarkan cahaya,
Semua delapan kekuatan roh-roh duniawi dan para roh penguasa lokal,
Dengan segera mewujudkan empat berkat tanpa kecuali,
Karena itu kami mentahtakan diriMu sebagai gabungan semua dewa pelindung bagi semua mahluk!
DAG CHAG PÖN LOB MI NOR CHI NANG TZE
KÜN GYI NYER TE SUNG MAR NGA SÖL NA
DENG NE JANG CHUB NYING PO MA TOB PAR
LE ZHI TRIN LE DUB LA MA YEL ZHIG
Karena kami mentahtakan dirimu sebagai Pelindung yang kami percayai untuk semua hal,
Diri kami sendiri, guru, murid, manusia, hewan ternak and semua di dalam dan di luar,
Janganlah teralihkan dari memberi empat berkat,
Dari sekarang hingga kami mencapai pencerahan!
Dothey: Permohonan Berkat Dari Gyalchen Dorje Shugden
Atas permintaan Rakra Rinpoche, YM Kyabje Yongzin Trijang Rinpoche menulis doa ini pada hari pertama di tahun Tibet dengan lambang Babi Besi.
KYE!
JAM PÄL TRÖ PAY KU
JIG TZE PA WÖ GAR
TU DEN DRA LHAY TSO
DOR JE SHUG DEN TSEL
KYE!
Manjushri dalam bentuk marah,
Kau lah pahlawan dengan peran menakutkan.
Yang utama di antara dewa-dewa perangku,
Kau lah yang kuat Dorje Shugden.
TEN NA NYING NYE ZHING
DAM DEN BU ZHIN KYONG
BE NA TU CHE ZHING
DRAG SHUL TOG LE CHE
DRA LA TRÖ PAY TSE
DÜN GYÜ TSE NE CHÖ
Penuh kasih bila didekati,
Kau anggap mereka yang menepati komitmen mereka seperti anak sendiri.
Penuh kuasa ketika kami memohon, KetegasanMu saat bertindak lebih cepat dari petir.
Ketika marah dengan musuh, Kau lumatkan dia sampai tujuh generasi.
NEL JOR DAG CHAG GI
TOR MA RI TAR PUNG
MEN RAK TSO TAR KYIL
TEN TZE KAR TAR TRAM
ZA TUNG PÜ KYI CHÖ
CHI DÖ GYE PA KANG
Kami para muridMu,
Menumpuk torma bak gunung di atas gunung,
Mengumpulkan darah obat bagai lautan;
Menabur bibit dasar bagai bintang-bintang di langit.
Kami hormati diriMu dengan bagian pertama dari makanan dan minuman;
Kami sediakan apa saja yang diriMu maui.
DUNG WAY KYÖ BÖ NA
NYEN GYI WANG PO SÖN
TAG TU KYÖ DRUB NA
DRUB PAY TAG CHUNG SHIG
Kupanggil diriMu dari dalam hatiku;
Pinjamkan kepadaku telingaMu.
Kupraktekkan sadhanaMu selalu;
perlihatkan padaku tanda bahwa aku telah berhasil.
KA DANG TEN PA SUNG
GYE PAY ZHEL TÖN CHIG
KYOB PAY DRA LHA TZÖ
PO NYA NGAG ZHUG TZÖ
SUNG WAY KAR TZONG TZÖ
MI NOR NYER KA TZÖ
NYIN GYI JA RA DANG
TSEN GYI MEL TSE TZÖ
GYAB KYI LOG PA TZÖ
DÜN GYI KAR WA TZÖ
CHU LA ZAM PA DANG
DRAG LA TEM KE TZÖ
PAR DRÖ KYEL MA DANG
TSUR YONG SU MA TZÖ
GYEL NA KYO KYI LONG
JE NA KYÖ KYI KÜL
NA NA MEN PA TZÖ
DUG NA TSI MÄN TONG
Lindungi perintah dan pengajaran; ijinkanku melihat senyumMu.
Jadilah dewa perang dalam melindungiku; jadilah pembawa pesan dan pembantuku.
Jadilah benteng pertahananku; jadilah penjaga toko keluarga dan harta bendaku.
Jadilah pengawalku di siang hari; jadilah penjagaku di waktu malam.
Jadilah jubah yang menutupi punggungku; jadilah tongkat di depanku.
Jadilah jembatan penghubung tempat berair, dan anak tangga di atas batu.
Jadilah mereka yang mengantarku; dan mereka yang menyambutku pulang.
Bantulah aku berdiri lagi jika jatuh; jika aku lupa, ingatkan.
Jadilah dokter untukku bila aku sakit; jika aku terkena racun, berilah aku penawarnya.
PO LA DAR CHOR CHIG
TROM LA DUNG BÜ SHIG
NYAM NYI SHAG GYE NA
SHAG KA KYÖ KYI TOB
NYAM NYI TSEL DREN NA
TSEL KA KYÖ KYI TÖ
NYAM NYI GYEN GYE NA
GYEN GYI NO GYOG TÖN
NYAM NYI PEL DREN NA
PEL GYI RU DAR DRENG
DANG WAY DRA WO SÖ
NÖ PAY GEG TSOG TÜL
LOG PAR TA WA DRÖL
JUR DANG TE NGEN DOG
LEG PA GYA DANG TRÖ
NYE PA TONG DANG NÖL
RE WAY BAR CHE SÖL
SAM DÖN MA LÜ DRUB
Untukku, pasanglah bendera berkibar di titik-titik tinggi;
tiuplah terompet kerang di kota-kota.
Jika dua orang yang sama pintar berdebat, Kau tentukan pemenangnya.
Jika dua orang yang sama kuat bergelut, Kau tentukan pemenangnya.
Jika dua orang bertaruh, Kau tentukan pemenangnya.
Jika dua orang yang sama hebatnya berkompetisi untuk ketenaran, terbangkan umbul-umbul kebesaran.
Bunuhlah musuh yang keji;
taklukkan para perintang.
Sadarkan mereka yang punya cara pandang salah;
cegahlah kesialan dan pertanda buruk.
Kenalkan diriku pada seratus kesempatan baik;
gagalkan seribu kesempatan jelek.
Singkirkan rintangan terhadap harapanku;
wujudkan impianku.
Dedikasi
Pada akhir kegiatan penuh pahala seperti memberi persembahan, berdoa, dll, penting sekali untuk mendedikasikan pahala yang kita dapatkan untuk kebaikan semua mahluk hidup.
Dedikasi Akhir
JANG JUB SEM CHOK RINPOCHE
MA KYE PA NAM KYE GYUR CHIK
KYE PA NYAM PA ME PA YANG
GONG NA GONG DU PEL WAR SHUG
Pikiran Bodhi tertinggi dan berharga,
Jika dalam keadaan belum terlahirkan, bangkitlah,
Dan, jika sudah lahir, jangan pernah terpuruk,
Tapi berkembanglah senantiasa!
TONG NI TONG WA RINPOCHE
MA KYE PA NAM KYE GYUR CHIK
KYE PA NYAM PA ME PA YANG
GONG NA GONG DU PEL WAR SHUG
Pandangan berharga di alam Shunyata
Jika dalam keadaan belum terlahirkan, bangkitlah,
Dan, jika sudah lahir, jangan pernah terpuruk,
Tapi berkembanglah senantiasa!
DAG SOG JIN NYEH SAG PA GE WA DEE
TAN DANG DRO WA KUN LA GANG PHAN DANG
CHE PAR JE TSUN LO ZANG DRAG PA YI
TAN PI NYING PO RING DU SAL SHEH SHOG
Semoga pahala apapun yang telah kukumpulkan di sini,
Membawa kebaikan bagi semua mahluk dan Dharma,
Dan semoga hal itu membuat inti ajaran
Losang Drakpa bersinar selamanya!
Doa Je Tsongkhapa
KYE WA KUN TUN YANG DAK LA MA DANG
DRAL ME CHO KYI PAL LA LONG CHO CHING
SA DANG LAM GYI YON TEN RAP DZOK NA
DORJE CHANG GI GO PANG NYUR TOP SHUG
Dalam semua kehidupanku, janganlah diriku terpisah,
Dari Guru-Guru yang sempurna dan semoga kurasakan keindahan Dharma.
Dengan menyempurnakan cara dan tingkatan yang harus kutempuh,
Semoga dengan cepat kuraih kondisi Vajradhara!
Dedikasi Kebajikan
GE WA DI YI NYUR DU DAK
LA MA SANG GYE DRUP GYUR NA
DRO WA CHIK KYANG MA LU PA
DE YI SA LA GO PAR SHUG
Melalui kebajikan ini semoga diriku segera
menggapai status Guru Deva,
Dan membawa setiap mahluk,
Tanpa kecuali, menjadi sepertiku!
CHO KHI GYAL PO TSONG KHA PA
CHO TSUL NAM PAR PHEL WA LA
GEK KI TSHAN MA ZHI WA DANG
THUN KYIN MA LU TSHANG WAR SHOK
Semoga semua rintangan disingkirkan,
Dan semua kondisi bagus selesai
Untuk sistem Dharma yang murni
dari Raja Dharma, Tsongkhapa, berkembang selalu!
DA DANG SHEN GI DU SUM DANG
DRIL WA TSOK NYI LA TEN NAY
GYA WA LO ZANG DRAG PA YI
TAN PAR YUN RING VAR GYUR CHIG
Karena dua akumulasi
Diriku dan yang lain di tiga jaman,
Semoga ajaran Sang Penakluk Tsongkhapa
Losang Drakpa, berkobar selamanya!
Dedikasi Keberuntungan
NYIMO DELEK TSEN TELEK
NYIME GUNG YANG DELEK SHIN
NYITSEN TAKTU DELEK PEL
KON CHOK SUM GYI JIN GYI LOB
KON CHOK SUM GYI NGOR DRUL TSOL
KON CHOK SUM GYI TRA SHI SHOK
Biarlah semua membawa keberuntungan, siang dan malam!
Biarlah keberuntungan meningkat siang dan malam
Seperti matahari yang naik ke titik tertinggi di angkasa!
Tri Ratna tempatku bernaung, mohon berkatilah kami!
Tri Ratna tempatku bernaung, mohon berikan pencapaian!
Semoga keberuntungan dari Tri Ratna bersama kita!
Dedikasi untuk Hidup Panjang Sang Guru
JETSUN LAMA KU TSE RABTEN CHING
NAMKAR TRINLEY CHOG CHUR GYE PA DANG
LOBSANG TENPE DRON ME SA SUM GYI
DRO WE MUNSEL TAKTUR NE GYUR CHIG
Biarlah Guru yang terhormat hidup dalam kestabilan,
Biarlah tindakan murni menyebar ke sepuluh arah mata angin,
Dan biarlah cahaya lampu ajaran Lama Tsongkhapa,
Selalu bersinar, menyingkirkan kegelapan tanpa pencerahan semua mahluk!
Yonten Shigyurma (Dasar Semua Pencapaian)
Doa dedikasi tambahan ini bisa dirapal jika waktu memungkinkan. Ketika membaca doa, bayangkan semua tahap dalam jalan spiritual anda dan buatlah daftar keinginan maju secara sungguh-sungguh dengan terlahir kembali sebagai manusia sehingga perjalanan di tapak Lamrim dapat berlanjut hingga pencerahan total.
Menyadari bahwa akar perjalanan,
Pondasi dari semua pencapaian,
Adalah bersandar sepenuhnya pada Guru-Guru yang baik hati,
Berkatilah aku untuk supaya bisa melakukannya dengan usaha dan pengabdian.
Menyadari bahwa hidup bebas ini, yang hanya ditemukan sekali,
Sulit digapai dan karena itu sangat bermakna
Berkatilah aku supaya bisa mengembangkan keinginan
Untuk terus memaknai essensinya siang malam.
Menyadari kematian, hidup ini sirna
Secepat gelembung udara dalam air yang bergolak
dan setelah kematian, karma baik burukku
Mengikuti bak bayangan yang menempel.
Setelah memastikan semua ini,
Berkatilah aku supaya terus teguh dalam nurani
Untuk meninggalkan marabahaya setitikpun
Dan melatih segala kebajikan.
Menikmati kenikmatan samsara yang semu
Tidak bakal memuaskan dan hanya pintu kepada penderitaan.
Menyadari kefanaannya, berkatilah aku untuk mempunyai
Keinginan kuat untuk menggapai nikmat kebebasan.
Berbekal kewaspadaan, introspeksi dan kehati-hatian,
Didorong oleh keinginan murni
Berkatilah aku untuk menempatkan sadhana sebagai
Pratimoksha, akar segala ajaran Buddha.
Sepertiku yang jatuh dalam lautan sengsara
Begitu pula semua mahluk, semua ibuku yang baik hati;
Menyadari hal ini, berkatilah aku untuk berlatih mencapai Bodhicitta,
Mengambil beban untuk membebaskan mereka semua.
Tapi hanya dengan cita-cita, tanpa berlatih
Tiga Etika, Pencerahan tak dapat digapai.
Menyadari hal ini, berkatilah aku dengan sangat
Supaya berusaha keras berlatih sumpah Bodhisattva.
Mencerna secara tepat tujuan yang benar
Dan mengendalikan pengalihan pikiran pada tujuan yang salah
Berkatilah aku supaya bisa mewujudkan jalan yang benar
Yang menggabungkan pandangan batin dan ketenangan.
Ketika aku menjadi cawan yang murni, terlatih mengenali jalan-jalan benar,
Berkatilah aku untuk masuk dengan kemudahan
Gerbang suci bagi para kaum beruntung,
Wahana yang tertinggi, Vajrayana.
Lalu, dasar untuk mencapai dua kemenangan
Adalah menjaga sumpah dan komitmen.
Meyakini hal ini secara pasti
Berkatilah aku untuk menjaganya dengan hidupku.
Mengerti secara pasti dasar-dasar
Dari dua tahap, inti Tantra,
Berkatilah aku untuk terus berusaha tanpa henti dalam empat bilangan
Untuk berlatih Yoga seperti ajaran guru-guru suci.
Biarlah para penuntun spiritual yang memperlihatkan jalan bajik ini
Dan teman-teman yang mempraktekkannya hidup lama
Mohon berikanlah berkat supaya halangan
Luar dalam dapat diatasi.
Dalam semua kehidupanku, janganlah diriku terpisah,
Dari Guru-Guru yang sempurna dan semoga kurasakan keindahan Dharma.
Dengan menyempurnakan cara dan tingkatan yang harus kutempuh,
Semoga dengan cepat kuraih kondisi Vajradhara!
Informasi Menarik Lainnya:
- The Promise – Tsem Rinpoche’s inspiring biography now in ebook format!
- Dorje Shugden Videos in Indonesian and Nepali
- Valentina’s Inspiring Dharma Sharing in Indonesian | Valentina Berbagi Dharma Inspiratif Dalam Bahasa Indonesia
- The Shailendra Dynasty: Progenitor of Mahayana Buddhism in Indonesia
- Excellent Guidelines For Students
- My Childhood in Taiwan…Revisiting…
- Kentrul Thubten Lamsang
- Visiting My Parents – Tsem Rinpoche
- My Short Bio in pictures
- Happy family for Kalachakra
- I’m Requesting Ordination in 1987
- Kyabje Zong Rinpoche Cuts My Hair
- When I Had No One Else…
- Why I Conceived of Kechara Soup Kitchen or KSK
- Wonderful Indonesia
- Complete Commentary on 50 Verses of Guru Devotion
- The Miraculous White Tara of the Majapahit Empire
- The Buddhist Kingdoms of Indonesia
Please support us so that we can continue to bring you more Dharma:
If you are in the United States, please note that your offerings and contributions are tax deductible. ~ the tsemrinpoche.com blog team
DISCLAIMER IN RELATION TO COMMENTS OR POSTS GIVEN BY THIRD PARTIES BELOW
Kindly note that the comments or posts given by third parties in the comment section below do not represent the views of the owner and/or host of this Blog, save for responses specifically given by the owner and/or host. All other comments or posts or any other opinions, discussions or views given below under the comment section do not represent our views and should not be regarded as such. We reserve the right to remove any comments/views which we may find offensive but due to the volume of such comments, the non removal and/or non detection of any such comments/views does not mean that we condone the same.
We do hope that the participants of any comments, posts, opinions, discussions or views below will act responsibly and do not engage nor make any statements which are defamatory in nature or which may incite and contempt or ridicule of any party, individual or their beliefs or to contravene any laws.
Please enter your details