Memberi Bukanlah Antara Kalian dan Penerima (Bahasa Indonesia)
Kepada sahabat,
Pada saat kalian memberi, pada awalnya laku memberi ini adalah antara kalian dan si penerima. Bagaimana si penerima bereaksi terhadap pemberian kalian sangat mempengaruhi motivasi kalian, apakah kalian akan memberi lebih atau kurang… saya tekankan, pada awalnya. Semua orang tentu saja ingin dihargai.
Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, memberi bukanlah mengenai si penerima. Tetapi antara kau dan ‘Tuhan’mu. Antara kau dan ‘Buddha’mu atau ‘karma’mu atau rasa tanggung jawab universal yang dimiliki kalian. Seiring dengan bertambahnya pengertian mengenai jalan kemurahan hati, bagaimana si penerima bereaksi tidaklah sepenting alasan kalian memberi.
Ketika saya memberi kepada gelandangan di masa lalu, saya mendapatkan berbagai macam reaksi. Beberapa dari mereka berterima-kasih dan berbicara dengan saya. Yang lain ingin diberi lebih. Ada juga yang tidak mau makanan tetapi lebih memilih uang. Ada juga yang menatap saya karena saya memberi. Bahkan ada juga yang berteriak dan kabur. Ada juga orang yang langsung kabur. Jadi saya mendapatkan berbagai reaksi. Tetapi seperti yang kalian lihat, bagaimana mereka bereaksi tidak berpengaruh karena saya tahu maksud saya. Kegiatan saya memberi adalah antara saya dan sang Buddha. Sang Buddha ingin saya melayani dan memberi manfaat bagi orang lain dan hanya inilah yang terpenting pada akhirnya.
Semoga kalian dikaruniai keberuntungan. Selalu memberi dengan sikap yang baik terlepas dari reaksi yang kalian terima. Apa yang kalian lakukan akan berpengaruh bagi hidup orang lain. Dengan memberi, hidupmu akan berubah menjadi lebih baik.
Tsem Rinpoche
Untuk membaca informasi menarik lainnya:
- Pertanyaan Mengenai Rasa Cemburu (Bahasa Indonesia)
- 35 Buddha Pengakuan (Bahasa Indonesia)
- Ritus Berlian: Sadhana Harian Dorje Shugden (Bahasa Indonesia)
- Dorje Shugden – Pelindung Masa Kini (Bahasa Indonesia)
- Dorje Shugden Gyenze untuk Memperpanjang Umur, Meningkatkan Pahala dan Kekayaan (Bahasa Indonesia)
- Proyek Pembangunan Stupa Relik Tsem Rinpoche (Bahasa Indonesia)
- ALBUM: Upacara Parinirwana Yang Mulia Kyabje Tsem Rinpoche (Lengkap) (Bahasa Indonesia)
- Parinirwana dari Yang Mulia Kyabje Tsem Rinpoche (Bahasa Indonesia)
- Sebuah Doa Singkat Kepada Dorje Shugden (Bahasa Indonesia)
- Yang Mulia Dharmaraja Tsongkhapa (Bahasa Indonesia)
- Kyabje Zong Rinpoche: Kelahiran, Kematian & Bardo (Bahasa Indonesia)
Please support us so that we can continue to bring you more Dharma:
If you are in the United States, please note that your offerings and contributions are tax deductible. ~ the tsemrinpoche.com blog team
DISCLAIMER IN RELATION TO COMMENTS OR POSTS GIVEN BY THIRD PARTIES BELOW
Kindly note that the comments or posts given by third parties in the comment section below do not represent the views of the owner and/or host of this Blog, save for responses specifically given by the owner and/or host. All other comments or posts or any other opinions, discussions or views given below under the comment section do not represent our views and should not be regarded as such. We reserve the right to remove any comments/views which we may find offensive but due to the volume of such comments, the non removal and/or non detection of any such comments/views does not mean that we condone the same.
We do hope that the participants of any comments, posts, opinions, discussions or views below will act responsibly and do not engage nor make any statements which are defamatory in nature or which may incite and contempt or ridicule of any party, individual or their beliefs or to contravene any laws.
Please enter your details